Viral Dosen Mendadak Bubarkan Kelas karena Ada Mahasiswa Bau Ketiak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jun 2024, 18:48
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Dosen bubarkan kelas karena ada mahasiswa bau ketiak Dosen bubarkan kelas karena ada mahasiswa bau ketiak (Instagram )

Ntvnews.id, Jakarta - Baru-baru ini viral sebuah video di media sosial, menunjukkan seorang dosen di salah satu kampus di Indonesia yang membubarkan kelasnya secara mendadak.

Alasannya cukup mengejutkan, yaitu karena bau ketiak salah satu mahasiswa yang sangat menyengat dan mengganggu jalannya perkuliahan.

Hal itu diketahui melalui unggahan akun Instagram @fakta.indo, terlihat dosen yang menutup hidungnya dan meminta semua mahasiswa untuk keluar kelas.

Dosen bubarkan kelas karena bau ketiak  <b>(Instagram )</b> Dosen bubarkan kelas karena bau ketiak (Instagram )

"Kelas Dibubarkan Mendadak oleh Dosen karena Ada Mahasiswa yang Bau Ketiak," demikian bunyi keterangan unggahan,dikutip Selasa, 4 Juni 2024.

Peristiwa ini pun sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang berkomentar dan memberikan tanggapan beragam.

Baca Juga: 

Viral Emak-emak Bonceng 6 Orang Tanpa Memakai Helm

Ada yang merasa kasihan dengan mahasiswa yang bersangkutan, namun ada juga yang menyalahkannya karena tidak menjaga kebersihan diri.

Di sisi lain, beberapa netizen juga mempertanyakan tindakan dosen yang membubarkan kelas secara mendadak.

Menurut mereka, dosen seharusnya bisa menyelesaikan masalah ini dengan cara yang lebih halus dan tidak mempermalukan mahasiswa.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Fakta Indo | Fakta Jakarta (@fakta.jakarta)

"Gua yng ngerasa badan bau aja menghindar dri orang2 sadar diri gtu tkut bngt jdinya org rishi," kata netizen.

"Kok bisaaaa, padahal itu bau alamiah loh,,, proses keluarnya air dalam tubuh secara alami melalui pori2 kulit," kata yang lain.

"Bikin mata panas lagian deodoran yg sachet ada ga smpe 5rb," komentar yang lainnya.

Sementara, hingga saat ini belum diketahui secara pasti identitas dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Pihak universitas terkait pun belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini.

x|close