Prabowo Sentil Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Feb 2025, 02:10
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto (Sekretariat Negara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyindir sejumlah pejabat yang melakukan perjalanan ke luar negeri dengan modus studi banding.

Hal ini disamapikan ketika Prabowo membuka Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya pada Senin 10 Februari 2025. Ia menyebutkan ada yang studi banding ke Australia soal mengatasi kemiskinan.

Baca Juga: Prabowo: Saya Lakukan Penghematan,Pengeluaran Alasan untuk Nyolong Saya Hentikan dan Bersihkan

"Studi banding mau belajar bagaimana mengentaskan kemiskinan studi bandingnya ke Australia, Australia salah satu 10 negara terkaya di dunia kok belajar ke Australia?," kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto <b>(Sekretarian Presiden)</b> Prabowo Subianto (Sekretarian Presiden)

Ia mengatakan lebih lanjut, bahwa dirinya bakal menggunakan anggaran negara dengan baik. Perjalanan dinas luar negeri yang sering dilakukan oleh para pejabat akan dihapus.

"5 tahun nggak usah ke luar negeri kalau perlu. Yang perlu keluar negeri yang tugas. Tugas ke luar negeri tugas belajar boleh, tugas untuk atas nama negara boleh," beber Prabowo.

Prabowo mengatakan lebih lanjut, jika ingin jalan-jalan ke luar negeri pake uang sendiri dan tidak boleh menggunakan uang negara. "Jangan tugas yang dicari-cari untuk jalan-jalan. Kalau mau jalan-jalan pakai uang sendiri.

Akan tetapi, Prabowo tidak menyebutkan nama, mengenai pejabat yang melakukan studi banding ke Australia.

x|close