Ntvnews.id, Kolombo - Pemadaman listrik nasional yang terjadi di Sri Lanka disebabkan oleh seekor monyet yang masuk ke dalam pembangkit listrik di bagian selatan Kolombo.
Dilansir dari BBC, Selasa, 11 Februari 2025, listrik di seluruh negara pulau dengan populasi 22 juta jiwa ini mulai dipulihkan secara bertahap, dengan prioritas diberikan kepada fasilitas medis serta pabrik pemurnian air.
"Seekor monyet telah masuk ke dalam trafo jaringan listrik kami, menyebabkan ketidakseimbangan dalam sistem," ujar Menteri Energi Kumara Jayakody kepada wartawan.
Pemadaman listrik terjadi pada hari Minggu, 9 Februari 2025 sekitar pukul 11.00 waktu setempat, sehingga banyak warga harus menggunakan generator sebagai sumber listrik alternatif. Para pejabat memperkirakan bahwa butuh beberapa jam sebelum pasokan listrik bisa kembali normal sepenuhnya.
Baca Juga: Prabowo: Ndablek Itu Monyet-monyet Maling-maling, Gak Sadar-sadar
Di media sosial, insiden ini mendapat berbagai tanggapan, termasuk kritik terhadap pihak berwenang serta candaan mengenai peristiwa tersebut.
"Seekor monyet nakal melumpuhkan seluruh jaringan listrik Sri Lanka setelah memicu kegagalan total di sebuah gardu induk di Kolombo," tulis pengguna X, Mario Nawfal.
"Satu monyet = kekacauan total. Saatnya memikirkan kembali infrastruktur?" tambahnya.
Pengguna X lainnya, Sreeni R, membagikan ilustrasi Hanuman, dewa Hindu yang berwajah monyet, dengan komentar, "Sri Lanka pernah mencicipi bisnis monyet di masa lalu."
Sementara itu, Jamila Husain, pemimpin redaksi Daily Mirror, menuliskan, "Hanya di Sri Lanka sekelompok monyet yang berkelahi di dalam pembangkit listrik dapat menyebabkan pemadaman listrik di seluruh pulau."
Baca Juga: Selebgram Palembang Viral Gegara Bawa 2 Anak Monyet ke Mal, Berujung Diusir Satpam
Dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Senin, surat kabar tersebut mengungkap bahwa para insinyur telah lama memperingatkan pemerintah mengenai perlunya peningkatan infrastruktur listrik untuk menghindari pemadaman yang sering terjadi.
"Jaringan listrik nasional berada dalam kondisi yang lemah sehingga pemadaman listrik yang sering terjadi di seluruh pulau mungkin akan terjadi jika ada gangguan bahkan di salah satu jalur kami," ungkap seorang insinyur senior yang tidak disebutkan namanya.
Sri Lanka sebelumnya pernah mengalami pemadaman listrik besar-besaran selama krisis ekonomi yang melanda negara tersebut pada tahun 2022.