Ntvnews.id, Amerika Serikat - Amerika Serikat kembali diguncang insiden tragis dalam dunia penerbangan. Sebuah kecelakaan terjadi di Bandara Kota Scottsdale, Arizona, pada Selasa, 11 Februari 2025, ketika sebuah Learjet 35A keluar dari landasan pacu setelah mendarat dan menabrak jet bisnis Gulfstream 200.
Dilansir melalui akun @info.negri, kecelakaan ini menyebabkan satu orang tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Geger Seorang Pramugara Tonjok Penumpang Pesawat, Kenapa?
Juru bicara Otoritas Penerbangan Federal (FAA) mengonfirmasi bahwa Learjet 35A yang baru tiba dari Austin, Texas, mengalami kendala setelah menyentuh landasan, hingga akhirnya bertabrakan dengan Gulfstream 200 yang tengah berada di area landasan.
Lihat postingan ini di Instagram
Kapten Pemadam Kebakaran Scottsdale, Dave Folio, menyebutkan bahwa lima orang terlibat dalam insiden ini, dengan satu korban dinyatakan meninggal di tempat.
Akibat kecelakaan ini, landasan pacu di Bandara Kota Scottsdale ditutup sementara. Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) kini berada di lokasi dan telah mengambil alih penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti dari tabrakan tersebut.
Hingga kini, belum ada kepastian kapan landasan pacu akan dibuka kembali.
Insiden ini menambah panjang daftar kecelakaan pesawat yang mengguncang Amerika Serikat dalam beberapa waktu terakhir. Pada 30 Januari lalu, sebuah jet penumpang bertabrakan di udara dengan helikopter milik Angkatan Darat AS di Washington, menewaskan seluruh 67 penumpang yang berada di kedua pesawat.
Tak lama setelah itu, sebuah pesawat medis jatuh di lingkungan padat penduduk di Philadelphia, menewaskan tujuh orang dan melukai 19 lainnya.
Bahkan, pekan lalu, sebuah pesawat kecil dengan 10 orang di dalamnya jatuh di antara dua pemukiman terpencil di Alaska, tanpa ada satupun korban selamat.
Serangkaian kecelakaan ini memicu kekhawatiran terkait keselamatan penerbangan di Amerika Serikat. FAA dan NTSB kini tengah berupaya mencari penyebab serta solusi guna mencegah terulangnya insiden tragis serupa di masa mendatang.