Ntvnews.id
Dalam pernyataan resminya yang diterima di Jakarta pada Senin malam, Yusuf menegaskan bahwa kunjungan ini memiliki peran strategis dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki.
"Penyambutan upacara kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Erdogan akan dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor pada hari Rabu, 12 Februari 2025," kata Yusuf.
Baca juga: Prabowo Sentil Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri
Setelah prosesi penyambutan, kedua pemimpin negara dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral untuk membahas berbagai peluang kerja sama antara Indonesia dan Turki.
Kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara serta semakin mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Turki..
"Diharapkan kunjungan kenegaraan ini dapat makin mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Turkiye, serta memberikan dampak positif bagi kemajuan kedua negara," ujar Yusuf.
Sebagai penutup rangkaian acara, kunjungan kenegaraan ini akan diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan yang berlangsung di halaman Istana Kepresidenan Bogor.
Baca juga: Sentil Studi Banding, Prabowo: Mengentaskan Kemiskinan Kok Belajar dari Australia Negara Kaya
Sementara itu, pada Jumat 7 Febuari 2025, Kementerian Luar Negeri RI telah mengumumkan bahwa Indonesia dan Turki berencana menggelar Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (High Level Strategic Cooperation Council).
"High Level SCC ini merupakan forum bilateral reguler tertinggi antara kedua negara yang dipimpin langsung oleh kepala negara," kata Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah "Roy" Soemirat dalam taklimat media di Jakarta, Jumat.
Roy menyampaikan bahwa segala kepentingan bersama antara kedua negara akan dibahas secara langsung dalam pertemuan tersebut.
Ia juga berharap pertemuan perdana ini dapat menjadi wadah bagi interaksi reguler antara Indonesia dan Turki di tingkat tertinggi.
(Sumber: Antara)