Trump Umumkan Tarif 25 Persen untuk Impor Baja dan Aluminium

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Feb 2025, 14:13
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Antara)

Ntvnews.id, Washington - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif sebesar 25 persen pada semua impor baja dan aluminium yang masuk ke AS, tanpa adanya pengecualian atau pembebasan.

Senin 10 Febuari lalu pada waktu setempat, Trump menandatangani dua pemberitahuan resmi mengenai kebijakan tarif tersebut, sekaligus menegaskan rencananya untuk mengumumkan tarif timbal balik dalam dua hari ke depan, yang akan berupa bea masuk atas impor AS yang dirancang untuk menyesuaikan dengan tarif yang dikenakan oleh negara lain terhadap ekspor AS.

Baca Juga : Ini Alasan Donald Trump Ingin Beli Gaza Palestina

"Hari ini, saya menyederhanakan tarif kami atas baja dan aluminium sehingga semua orang bisa memahami dengan jelas apa artinya. Tarifnya 25 persen tanpa pengecualian atau pembebasan, dan berlaku untuk semua negara, tidak peduli dari mana asalnya," kata Trump, Selasa 11 Febuari 2025.

"Jika diproduksi di Amerika Serikat, maka tidak ada tarif. Yang harus Anda lakukan hanyalah membuatnya di Amerika Serikat. Kita tidak membutuhkannya dari negara lain," tambahnya.

Selama masa jabatan pertamanya, Trump telah memberlakukan tarif sebesar 25 persen pada impor baja dan 10 persen pada impor aluminium dengan alasan keamanan nasional.

Langkah terbaru ini akan menghapus semua pengecualian, pembebasan, dan kuota bebas bea bagi mitra dagang AS, serta meningkatkan tarif aluminium menjadi 25 persen. Kebijakan ini akan mulai diterapkan pada 4 Maret, menurut Reuters.

Baca Juga : Kelakar Erdogan Repons Gagasan Trump: Tak Seorang Pun Bisa Usir Warga Palestina!

Dengan mengumumkan apa yang ia sebut sebagai tarif besar-besaran, Trump menyatakan bahwa Amerika telah dirugikan oleh baik teman maupun lawan.

"Negara kita membutuhkan baja dan aluminium untuk dibuat di Amerika, bukan di negeri asing. Kita harus menciptakan untuk melindungi kebangkitan manufaktur dan produksi AS di masa depan, sesuatu yang belum terlihat selama beberapa dekade," ujarnya.

"Sudah waktunya industri besar kita kembali ke Amerika ... Ini adalah yang pertama dari banyak langkah lainnya,” ucapnya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan balasan dari negara lain, Trump menjawab bahwa ia tidak khawatir. "Jika mereka membalas, seperti yang saya katakan, ini adalah timbal balik," katanya.

"Jika mereka menaikkan sedikit, maka kami juga akan menaikkannya secara otomatis. Jadi saya rasa itu akan membantu mereka dengan melakukan pembalasan,” lanjut Trump.

Baca Juga : Dua WNI Ditahan di AS dalam Kebijakan Deportasi Massal Donald Trump

Trump juga memberi peringatan bahwa pemerintahannya sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif pada mobil, semikonduktor, produk farmasi, dan barang-barang lainnya.

"Mobil akan menjadi salah satu yang sangat besar dan sangat penting, dan Amerika akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya," katanya.

(Sumber Antara)

x|close