FBI Temukan Ribuan Dokumen Baru Terkait Pembunuhan JFK

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Feb 2025, 17:25
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Bendera Amerika Serikat/ist Bendera Amerika Serikat/ist

Ntvnews.id, Jakarta - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) menemukan sekitar 2.400 dokumen baru yang tidak lagi dirahasiakan terkait pembunuhan Presiden John F. Kennedy (JFK) pada tahun 1963, demikian dilaporkan oleh Axios.

Menurut beberapa sumber yang dikutip, dokumen-dokumen tersebut sebelumnya tidak diserahkan kepada komisi yang bertugas untuk meninjau dan membuka akses ke informasi terkait peristiwa tersebut, Selasa 11 Febuari 2025.

Baca Juga : FBI Klaim Bukan Tindakan Terorisme Soal Tentara AS yang Ledakan Diri Hotel Milik Trump

FBI secara keseluruhan telah menemukan sekitar 14.000 halaman dokumen rahasia, namun isi dari dokumen tersebut masih belum diungkapkan.

Berdasarkan undang-undang AS, seharusnya pada tahun 2017, pemerintah telah melakukan deklasifikasi (pencabutan status rahasia) terhadap seluruh dokumen yang terkait dengan pembunuhan JFK.

Namun, kedua Presiden AS yang menjabat sejak saat itu, Donald Trump dan Joe Biden, memberikan waktu tambahan kepada badan-badan intelijen untuk menilai apakah informasi yang dianggap rahasia tersebut bisa membahayakan kepentingan nasional dan hubungan internasional AS jika dipublikasikan.

Pada akhir Januari, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mendeklasifikasi dokumen-dokumen yang terkait dengan pembunuhan JFK.

Baca Juga : FBI Sebut Serangan di New Orleans dan Las Vegas Tak Berhubungan

JFK ditembak di Dallas, Texas, pada 22 November 1963, saat baru menjabat sebagai presiden selama hampir tiga tahun.

Hasil penyelidikan menyatakan bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh Lee Harvey Oswald, yang bertindak seorang diri. Namun, Oswald ditembak mati dua hari setelah penangkapannya.

Oswald pernah tinggal di Uni Soviet pada 1959-1960, bekerja sebagai tukang bubut di sebuah pabrik di Minsk, dan menikahi seorang wanita Rusia yang kemudian ikut pindah ke AS.

Baca Juga : 2 Bom Rakitan Ditemukan FBI di Lokasi Tabrak Maut di New Orleans

Seiring berjalannya waktu, bermunculan berbagai teori mengenai pihak-pihak yang mungkin diuntungkan dari pembunuhan JFK, namun tidak ada yang dapat dikonfirmasi secara resmi.

(Sumber Antara)

x|close