Teguh Setyabudi (Ntvnews.id/ Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan bahwa soal rencana pembatasan masa tinggal bagi penghuni Rusunawa belum jadi kebijakan, melainkan masih wacana.
"Terkait dengan masalah pembatasan rusun sewa. Kan kami belum ada kebijakan itu, kok suruh dihentikan kan kami belum keluarkan kebijakan itu," kata Teguh di Jakarta, Selasa, 11 Februari 2025.
Baca Juga: Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Tinjau Kebakaran Glodok Plaza dengan Bronto Skylift
"Ada mungkin statment dari Kardis perumahan dalam rapat, tapi itu kan masih macana, belum kebijakan. Wacana untuk membicarakan, membahas, belum ada kebijakan satu pun dari Pemprov, saya sebagai PJ Gubernur juga belum dilapori," sambung dia.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati (kiri) saat memberikan keterangan pers terkait kesiapan Jakarta pada program Cek Kesehatan Gratis, di Puskesmas Kecamatan Tebet, Jaka (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Teguh Setyabudi lantas menegaskan, jangan lebih dulu ramai soal hal demikian sebab semuanya belum ada kebijakan.
Baca Juga: Korupsi Disbud Terkuak, Pj Gubernur Teguh Minta Inspektorat Dalami Kerugian
"Jadi jangan dulu lah ramai di luar, kasihan masyarakat. Kenyataannya kita belum ambil kebijakan tentang kebebasan sewa rusun," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
