Pilu, Pasangan Kekasih Tewas Usai Tenggak Alkohol

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Feb 2025, 09:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi alkohol Ilustrasi alkohol (Pixabay)

Ntvnews.id, Hanoi - Menjelang akhir tahun 2024, kasus keracunan alkohol di Vang Vieng, Laos, menghebohkan publik. Namun, tak banyak yang tahu bahwa insiden serupa juga terjadi di Vietnam, menelan korban wisatawan asing.

Seorang turis asal Inggris, Greta Marie Otteson (33), bersama tunangannya, Els Arno Quinton (36), tengah berlibur di Vietnam. Mereka menyewa vila di pusat kota Hoi An.

Dilansir dari CBS News ,Rabu, 12 Februari 2025, pada 26 Desember 2024, staf resort menemukan pasangan tersebut telah meninggal dunia.

Otteson ditemukan tak bernyawa di tempat tidur di kamar lantai pertama, sementara tunangannya ditemukan di kamar lain yang terkunci dari dalam. Tidak ada tanda-tanda kekerasan, trauma fisik, atau upaya pembobolan di lokasi kejadian.

Baca Juga: Ngeri, Ratusan Orang Tewas Usai Teguk Minum Alkohol Ilegal

Kasus ini mencuat setelah enam wisatawan meninggal akibat keracunan metanol di Vang Vieng, Laos, dengan dugaan bahwa bartender turut berperan dalam insiden tersebut.

Polisi Hoi An berhasil melacak keberadaan seorang bartender hotel bernama Le Tan Gia (46), yang sempat melarikan diri sebelum akhirnya ditemukan pada Januari lalu.

Hasil penyelidikan mengungkap bahwa pada 24 Desember, Gia menggunakan alkohol medis 70 persen, mencampurkannya dengan air, limun, dan gula untuk membuat limoncello.

"Setelah menenggak minuman itu, keduanya mengalami keracunan metanol serius, yang menyebabkan kematian mereka," demikian pernyataan polisi.

Baca Juga: Geger Penumpang Kapal Mabuk Usai Tenggak Alkohol dan Berujung Maut

Pada Januari, pihak berwenang juga menyita beberapa botol alkohol bekas dari tempat kejadian perkara.

Departemen Keamanan Publik Quang Nam merilis foto seorang petugas yang sedang membaca surat perintah penangkapan terhadap Gia. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Sementara itu, juru bicara Kantor Luar Negeri Inggris dalam pernyataan bulan lalu menyatakan, "Kami mendukung keluarga seorang wanita Inggris yang telah meninggal di Vietnam dan sedang menghubungi pihak berwenang setempat."

x|close