Ntvnews.id, Tokyo - Para traveler tentu tahu bahwa minimarket, termasuk di Jepang, tidak lagi menyediakan kantong belanja secara gratis. Namun, ada seorang turis yang tidak terima ketika kasir meminta biaya tambahan setelah ia mengambil kantong belanjaan.
Dilansir dari Japan Today Rabu, 12 Februari 2025, insiden ini terjadi di sebuah minimarket di Sapporo, Jepang. Seorang turis asal Inggris berbelanja dan menggunakan kasir mandiri sekitar pukul 01:40 dini hari pada 27 Januari di Kita-ku, Sapporo.
Setelah menyelesaikan pembayaran, turis tersebut mengambil kantong plastik yang tersedia di dekat kasir mandiri dan berusaha pergi tanpa membayar biaya tambahan sebesar 3 yen atau sekitar Rp 300. Seorang karyawan toko yang menyadari hal tersebut langsung menghentikannya.
Baca Juga: Tempat Populer Wisatawan di Thailand Serukan Larangan Turis Israel
Terjadi adu mulut antara keduanya yang berlanjut hingga ke luar minimarket. Awalnya hanya berupa cekcok verbal, tetapi kemudian berubah menjadi tindakan kekerasan, di mana turis tersebut diduga memukul wajah karyawan hingga menyebabkan luka ringan.
Melihat situasi yang semakin memburuk, karyawan minimarket segera menghubungi polisi, yang kemudian menangkap turis tersebut tak lama setelah kejadian.
Baca Juga: Pengelola Rumah Bordil Diciduk Polisi Usai Tawarkan Perempuan Lokal ke Turis Asing
Saat diperiksa, turis Inggris itu mengakui sebagian perbuatannya. Ia menyatakan bahwa meskipun terjadi kontak fisik, ia tidak berniat memukul karyawan toko. Menurutnya, ia hanya mendorong, dan tangannya mungkin tidak sengaja mengenai wajah kasir selama perkelahian.
Tidak jelas bagaimana percakapan keduanya sebelum situasi berubah menjadi kekerasan, dan kendala bahasa mungkin menjadi salah satu pemicunya. Namun, pria tersebut seharusnya memahami alasan staf toko menghentikannya, mengingat di Inggris pun, biaya untuk kantong plastik sudah menjadi hal yang umum di toko swalayan maupun supermarket.