Ngeri, Aksi Bom Bunuh Diri Terjadi di Depan Sebuah Bank

Ntvnews.id, Kabul - Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di luar sebuah bank di Afghanistan utara, menewaskan lima orang, termasuk anggota pasukan keamanan Taliban.

Selain korban tewas, tujuh orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan yang menyasar antrean warga yang sedang menunggu untuk mengambil gaji mereka di sebuah bank di kota Kunduz, ibu kota provinsi Kunduz.

"Seorang pengebom bunuh diri, yang memiliki alat peledak rakitan, meledakkan dirinya sendiri," ujar Jumadin Khaksar, juru bicara kepolisian provinsi Kunduz, seperti dikutip dari AFP, Rabu, 12 Februari 2025.

Menurutnya, korban tewas terdiri dari warga sipil, pegawai negeri sipil, serta anggota pasukan keamanan Taliban.

Baca Juga: Pesawat Bombardier CRJ700 Tabrak Helikopter Militer AS di Bandara Washington DC

Hingga kini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada Selasa, 10 Februari 2025 waktu setempat.

"Komando Kepolisian Provinsi Kunduz bekerja sama dengan organisasi terkait untuk menemukan pelaku insiden tersebut dan membawa mereka ke pengadilan," tambah Khaksar.

Baca Juga: Pemerintah Mau Pulangkan Dalang Bom Bali, Hambali dari Penjara Guantanamo

Sebelumnya, pada Maret tahun lalu, serangan bom serupa terjadi di kota Kandahar, Afghanistan selatan. Dalam insiden itu, seorang pelaku bom bunuh diri menewaskan sedikitnya tiga orang di luar sebuah bank. Serangan tersebut diklaim oleh kelompok ISIS.

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021, jumlah serangan bom dan aksi bunuh diri di Afghanistan telah menurun secara signifikan. Namun, ancaman dari kelompok bersenjata, termasuk ISIS, masih tetap ada.