Ntvnews.id, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengumumkan bahwa mulai Maret tahun ini, seluruh kegiatan OIKN akan sepenuhnya dilakukan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Juru Bicara OIKN yang juga Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menyampaikan bahwa seluruh pegawai OIKN juga direncanakan akan mulai bekerja dan menetap di Gedung OIKN yang berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada bulan Maret.
"Direncanakan seluruh kegiatan Otorita IKN akan dilakukan penuh di Ibu Kota Nusantara dan seluruh pegawai Otorita IKN akan mulai berkedudukan dan berkantor di Gedung Otorita IKN yang telah selesai dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN mulai bulan Maret 2025 ini," ujar Troy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Baca juga: OIKN Bantah Pekerja IKN Dipulangkan: Tidak Benar, Pembangunan Masuk Tahap 2
Gedung pusat OIKN yang telah selesai dibangun di IKN, Kalimantan Timur, akan mulai digunakan pada Maret 2025.
Di sisi lain, kantor OIKN yang berada di Menara Mandiri, Jakarta, akan tetap berfungsi sebagai kantor perwakilan. Nantinya, sejumlah pegawai OIKN akan bertugas secara bergantian di kantor tersebut untuk menangani berbagai kegiatan yang perlu dilakukan di Jakarta.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menegaskan bahwa komitmen pembangunan IKN tetap berjalan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, sejalan dengan tujuan awal proyek tersebut.
Hasan juga memastikan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan pada 2025 tidak akan berdampak pada kelangsungan pembangunan IKN.
Ia merujuk pada pernyataan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, yang menyebutkan bahwa anggaran sebesar Rp48 triliun telah disiapkan untuk pembangunan IKN selama lima tahun ke depan.
Menurut Hasan, dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, gedung yudikatif, serta gedung legislatif.
(Sumber: Antara)