Ntvnews.id, Sukabumi - Seorang nelayan asal Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan jasad pria mengenakan kaos loreng TNI yang mengapung di Pantai Minajaya pada Selasa. Saat itu, nelayan tersebut sedang berenang menggunakan ban dalam mobil menuju lokasi untuk menjala ikan.
"Jasad pria tanpa identitas tersebut diduga merupakan korban kecelakaan laut dari daerah lain yang jasadnya terbawa arus atau gelombang laut hingga ke Pantai Minajaya, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade," ujar Kasat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, di Sukabumi, Selasa, 12 Februari 2025.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, jasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh dua nelayan, Junaedi (40) dan Gumilar (32), yang hendak mencari ikan serta memeriksa hasil tangkapan.
Baca juga: Jasad Pria Gantung Diri Ditemukan di Pemakaman Cikarang Barat
Saat berada di laut, kedua nelayan itu melihat benda mencurigakan yang terombang-ambing di permukaan air. Ketika mereka mendekat, benda tersebut ternyata adalah jasad pria dalam kondisi sudah membengkak.
Mereka kemudian melaporkan temuan itu kepada warga setempat. Tak lama kemudian, petugas dari Koramil 2214/Surade, Polsek Surade, Polsus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Surade tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
Dengan bantuan nelayan setempat, petugas mengevakuasi jasad tersebut menggunakan perahu ke tepi pantai, sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Jampangkulon.
Menurut AKP Tenda, jasad pria tersebut diperkirakan berusia antara 40 hingga 50 tahun, berperawakan gemuk, berkulit sawo matang, dan berambut cepak. Hingga saat ini, jasad tersebut masih berada di RSUD Jampangkulon dan belum diketahui identitasnya.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa jasad itu bukan berasal dari wilayah Sukabumi. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir tidak ada laporan dari warga maupun wisatawan yang kehilangan anggota keluarga akibat kecelakaan laut di daerah tersebut.
Baca Juga: Heboh Wanita Cantik Jadi Korban Pembunuhan, Jasadnya Dikubur Setengah Badan!
"Kami sudah berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk menemukan keluarga korban dan mengimbau kepada siapapun yang merasa kehilangan keluarga untuk segera melapor ke petugas keamanan terdekat," tambah Tenda.
Selain itu, ia juga mengingatkan para nelayan, wisatawan, dan warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut, mengingat kondisi gelombang saat ini cukup tinggi dan cuaca kurang bersahabat.
(Sumber: Antara)