Penyambutan Erdogan Cerminkan 75 Tahun Hubungan Erat RI-Turki

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Feb 2025, 11:51
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto (kanan) menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (11/2/2025). Kunjungan kenegaraan Presiden Turki ke Indonesia tersebut dalam rangka mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki. Presiden Prabowo Subianto (kanan) menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (11/2/2025). Kunjungan kenegaraan Presiden Turki ke Indonesia tersebut dalam rangka mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki. (Antara)

Ntvnews.id, Bogor - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa penyambutan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan RI, Bogor, dirancang sebagai simbol eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki yang telah berlangsung selama 75 tahun.

Penyambutan ini melibatkan anak-anak sekolah dari sekitar Istana Kepresidenan RI, Bogor, serta 75 anggota pasukan berkuda.

"Makna dari 75 ini juga ternyata adalah kita ingin, antara lain, memperingati hubungan diplomatik 75 tahun antara Indonesia dan Turki," ujar Yusuf di Istana Kepresidenan RI, Bogor, Rabu.

Baca juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Rencanakan Kunjungan Resmi ke Indonesia

Presiden RI Prabowo Subianto meminta agar penyambutan Presiden Erdogan dipersiapkan dengan menunjukkan penghormatan tertinggi kepada tamu negara. Oleh karena itu, upacara penyambutan akan melibatkan ribuan peserta.

Selain itu, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan budaya khas Indonesia.

Menurut Yusuf, selain sebagai bentuk penghormatan, penyambutan ini juga menjadi kesempatan untuk menampilkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Indonesia.

"Dengan keanekaragaman budaya yang kita miliki, kearifan lokal yang kita miliki, di sinilah kesempatan kita selain untuk memberikan kehormatan tertinggi juga menampilkan budaya dan kearifan lokal dari bangsa Indonesia," katanya.

Kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan di Istana Kepresidenan akan diawali dengan upacara penyambutan resmi, diikuti dengan pertunjukan meriam kehormatan dan inspeksi pasukan upacara.

Selanjutnya, kedua pemimpin negara akan mengadakan pertemuan tatap muka (tete-a-tete) di dalam ruangan.

Setelah pertemuan tersebut, agenda dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Turki, yang mencakup penandatanganan dokumen kerja sama yang telah disepakati.

Kedua presiden juga akan memberikan pernyataan pers kepada awak media sebelum rangkaian acara ditutup dengan jamuan makan siang.

(Sumber: Antara)

x|close