Pj Gubernur DKI di Cap Go Meh Pancoran China Town Point Jakbar: Wujud Nyata Akulturasi Budaya Ciptakan Harmoni dan Persatuan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Feb 2025, 15:40
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Teguh Setyabudi sambutan Cap Go Meh Pancoran China Town Point Jakarta Barat Teguh Setyabudi sambutan Cap Go Meh Pancoran China Town Point Jakarta Barat (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menghadiri festival Cap Go Meh di Pancoran China Town Point Jakarta Barat siang ini, Rabu, 12 Februari 2025.

Dalam sambutannya, Teguh mengucapkan selamat datang kepada hadirin yang hadir di lokasi tersebut dengan membawakan pantun.

"Makan lontong sayur kentel kuahnya. Semakin nikmat jika ditambah lumpia, selamat datang para hadirin semuanya, kita rayakan festival Cap Go Meh dengan bahagia," ucap Tegus Setyabudi.

Kemudian Teguh mengatakan bahwa Jakarta sebagai miniatur Indonesia yang seyoganya dapat mewujudkan Jakarta sebagai rumah besar dan nyaman bagi tiap warganya.

Pramono Anung dan Teguh Setyabudi <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung dan Teguh Setyabudi (Ntvnews.id/ Adiansyah)

"Jakarta sebagai miniatur Indonesia pastinya kita harus bisa mewujudkan Jakarta sebagai rumah besar yang nyaman untuk seluruh warganya, Apapun agamanya apapun etnisnya kepercayaannya apapun juga budayanya. dan ini ada juga bukti bahwa kita menuju Jakarta yang memang bisa menjadi rumah untuk kita semuanya," kata dia.

"Apresiasi tentu saja kami sampaikan kepada Perhimpunan Indonesia Tionghoa dan juga para pemangku kepentingan lainnya yang telah memeriahkan dan bersinergi untuk merayakan acara festival cap gomeh sebagai bagian dari rangkaian acara Tahun Baru Imlek," sambungnya.

"Kita bersyukur di Jakarta ada acara-acara lain, seperti festival bandeng Rawa Belong, juga ada festival Pecinan di Taman Mini dan juga berbagai acara lainnya," kata Teguh lagi.

PJ Gunernur DKI hingga Pramono-Rano Hadiri Cap Go Meh <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> PJ Gunernur DKI hingga Pramono-Rano Hadiri Cap Go Meh (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Teguh lantas menuturkan, bahwa memaklumi dalam tradisi Tionghoa, Cap Go Meh dikenal sebagai festival lampion, sebagai perayaan yang penuh makna melambangkan harapan, kebahagiaan dan doa untuk kehidupan yang lebih baik.

"Tradisi ini juga turut mengajarkan nilai-nilai Luhur seperti kesetiaan, integritas, penghormatan dan juga kasih sayang dalam kehidupan bermasyarakat.Seperti yang tadi saya sampaikan, Jakarta pastinya bisa menjadi rumah bagi beragam etnis dan agama, kepercayaa serta budaya yang hidup berdampingan" imbuhnya.

Teguh Setyabudi selanjutnya mengatakan bahwa Festival Cap Go Meh menjadi wujud nyata dari akulturasi budaya yang mampu menciptakan harmoni serta persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman.

Penyelenggaraan Festival Cap Go Meh menjadi wujud nyata dari akulturasi budaya yang mampu menciptakan Harmoni serta persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman," jelas dia.

"Jadi salah satu akulturasi budaya Indonesia yang melekat dalam perayaan Cap Go Meh adalah kuliner lontong cap go meh. hidangan ini mencerminkan indahnya perpaduan budaya Tionghoa dengan kekayaan Kuliner Nusantara," sambungnya.

"Seperti hal nya lampion yang melambangkan harapan akan kehidupan yang lebih baik, semangkuk lontong cap gomeh mampu menyimpan makna dan harapan atas keberuntungan, panjang umur, kesejahteraan serta kekayaan," kata Teguh Setyabudi lagi. 

x|close