Bertemu Prabowo, Erdogan: Kami Tandatangani 12 Kerja Sama dari Pertahanan hingga Pendidikan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Feb 2025, 16:24
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di Istana kepresidenan Bogor Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di Istana kepresidenan Bogor (Deddy Setiawan/NTVnews.id)

Ntvnews.id, Bogor - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor. Pertemuan ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut, Erdogan menyoroti bahwa ikatan sejarah antara Turkiye dan Indonesia sudah terjalin sejak 400 tahun yang lalu. Kedekatan ini semakin diperkuat melalui kemitraan strategis yang diumumkan pada 2011, yang kini semakin berkembang dengan rapat dewan bilateral yang dilakukan hari ini.

“Kami telah menandatangani 12 nota kesepahaman di berbagai bidang, seperti energi, pertanian, perdagangan dan industri pertahanan, komunikasi, serta pendidikan,” ujar Erdogan, Rabu, 12 Februari 2025.

Baca Juga: Hangatnya Sambutan Prabowo untuk Erdogan di Istana Bogor, Warga Turut Bergembira

Ia menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya akan memperdalam hubungan kedua negara, tetapi juga akan membentuk masa depan kemitraan yang lebih kuat.

Selain itu, Erdogan menyatakan pentingnya peningkatan kerja sama dalam industri pertahanan. Turkiye dan Indonesia tengah mengkaji proyek-proyek yang sudah berjalan serta peluang baru di sektor ini.

Baca Juga: Sebut Erdogan Senior, Prabowo: Seharusnya Saya yang Lebih Dulu Datang ke Turkiye

Dalam aspek ekonomi, kedua negara sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan hingga USD 10 miliar dengan memastikan perdagangan yang lebih seimbang. Erdogan juga menyoroti pentingnya diversifikasi ekonomi, terutama di bidang kesehatan, konstruksi, energi, serta produk halal.

Di sektor infrastruktur, Erdogan mengungkapkan bahwa perusahaan konstruksi Turkiye siap berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Turkiye memiliki pengalaman dalam proyek besar di berbagai negara, sehingga ia berharap bisa menjadi bagian dari transformasi Indonesia ke depan.

Sebagai penutup, Erdogan menekankan pentingnya hubungan pariwisata dan pendidikan, serta memperluas kolaborasi di berbagai forum internasional seperti PBB, G20, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Turkiye dan Indonesia berkomitmen untuk terus memperdalam kemitraan strategis demi kesejahteraan kedua negara di masa mendatang.

x|close