Menteri HAM Natalius Pigai Bakal Bangun Kampung REDAM

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Feb 2025, 20:00
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri HAM Natalius Pigai Menteri HAM Natalius Pigai (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Natalius Pigai mengungkapkan rencana besar Kementerian HAM untuk membangun Kampung Rekonsiliasi dan Perdamaian (REDAM) di berbagai wilayah yang pernah mengalami konflik sosial.

Kampung REDAM diharapkan menjadi pusat pemasyarakatan nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM) serta wadah untuk memperkuat perdamaian dan keadilan sosial di Indonesia.

Menurut Menteri HAM Natalius Pigai, banyak daerah di Indonesia yang pernah terlibat dalam konflik sosial, baik yang sudah dianggap selesai maupun yang masih berpotensi muncul kembali.

Konflik tersebut bisa terjadi dalam berbagai skala, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Untuk itu, kehadiran Kampung REDAM sangat penting agar proses rekonsiliasi dan perdamaian bisa tercipta dengan lebih kuat dan berkelanjutan.

Menteri HAM, Natalius Pigai <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Menteri HAM, Natalius Pigai (NTVNews.id/ Adiansyah)

“Di Indonesia ada cukup banyak daerah atau kampung yang pernah terlibat konflik sosial dengan berbagai macam bentuknya. Baik yang dianggap sudah selesai atau pun yang sewaktu-waktu masih saja terjadi baik dalam skala kecil maupun besar," kata Pigai di Jakarta, Rabu, 12 Februari 2025. 

"Nah kami ingin hadir dalam suatu bentuk atau model Kampung Rekonsiliasi dan Perdamaian yang lebih kuat lagi sehingga tercipta perdamaian dan juga keadilan,” sambungnya, 

Langkah awal menuju pembangunan Kampung REDAM adalah pemetaan wilayah-wilayah yang pernah mengalami konflik. Ini termasuk daerah-daerah yang pernah menyita perhatian publik seperti Ambon, Poso, Papua, Kalimantan, Aceh, Lampung, dan beberapa daerah lainnya.

Bahkan, konflik sosial di tingkat kampung yang melibatkan kelompok atau geng juga akan menjadi perhatian untuk diintervensi.

Menteri HAM Natalius Pigai <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Menteri HAM Natalius Pigai (NTVNews.id/ Adiansyah)

“Di tempat-tempat itu nantinya kita akan buatkan juga monumen Rekonsiliasi dan Perdamaian agar ada pesan kuat untuk siapa pun untuk tidak mengulang lagi perisitiwa yang sama serta mengedepankan nilai-nilai perdamaian dan kehidupan sosial yang berkeadilan. Itu semangat yang ingin kami dorong. Pun jika semuanya siap monumen ini bisa juga menjadi tempat wisata bagi masyarakat,” tambah Pigai.

Selain itu masyarakat di Kampung Redam juga akan dibekali dengan aspek-aspek pemasyarakatan nilai-nilai Hak Asasi Manusia. Dan tentu juga kata Pigai, Kampung Redam akan ikut melakukan program pemulihan baik terkait rehabilitasi, restitusi maupun kompensasi.

“Dengan adanya Kampung Rekonsoliasi dan Perdamaian ini kita ingin memastikan Indonesia ini memiliki integrasi sosial yang lebih kuat lagi, persaudaraannya terjaga, persatuannya sebagai bangsa juga makin kuat dan pada ujungnya kita sebagai bangsa juga akan semakin kuat,” pungkas Pigai.

x|close