Fakta-fakta Demo Tolak PSN PIK 2 yang Ricuh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Feb 2025, 07:00
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ratusan warga Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, menggeruduk lokasi pembangunan mega proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 pada Jumat, 31 Januari 2025. Ratusan warga Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, menggeruduk lokasi pembangunan mega proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 pada Jumat, 31 Januari 2025. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Ratusan massa menggelar aksi demo dari berbagai kelompok yang menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) di PIK 2 di Kabupaten Serang.

Selain mengatakan nama masyarakat sekitar, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Tangerang turun ikut ke jalan di Area Gedung Pemerintahan Kabupaten Tangerang. Berikut beberapa faktanya dilansir berbagai sumber:

- Kholid Miqdar Turun Ke Jalan

Nelayan, Kholid Miqdar. <b>(TikTok)</b> Nelayan, Kholid Miqdar. (TikTok)

Kholid Miqdar tengah menjadi perbincangan, setelah nelayan asal Kabupaten Serang ini dengan lantang menyuarakan keresahan para nelayan lainnya mengenai adanya pagar laut yang bakal menjadi Proyek Strategis Nasional

Dalam aksinya, ia sebetulnya tidak pernah menolak pembangunan. Namun ia mengatakan jangan pernah membangun dan menyerobot tanah milik warga serta merusak tambak-tambak milik warga.

- Mahasiswa Se-Kabupaten Tangerang Adakan Aksi

Tidak hanya dikalangan warga nelayan, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kabupaten Tangerang ikut turun menyuarakan mengenai pagar laut yang bakal digunakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Demo yang berlangsung di Gedung Pemerintahan Kabupaten Tangerang sempat terjadi ketegangan antara pihak keamanan dan mahasiswa. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama.

x|close