Ratu Kripto Hilang dan Bawa Kabur Rp 68 Triliun, Begini Nasibnya Sekarang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jun 2024, 09:49
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Mata uang Dolar AS/ist Mata uang Dolar AS/ist

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang tokoh bernama Dr. Ruja Ignatova, yang populer dengan julukan 'Ratu Kripto', menawarkan janji revolusi melalui mata uang digitalnya yang bernama OneCoin. Namun, pada tahun 2017, dia menghilang tanpa jejak, membawa bersamanya sekitar 3,3 miliar poundsterling, atau sekitar Rp 68 triliun, dari investor di 175 negara.

Dilansir dari BBC, Rabu, 5 Juni 2024, kisah misterius kepergiannya menjadi fokus dalam sebuah dokumenter BBC yang menyelidiki sosoknya. Dokumenter itu mengungkap bahwa Ruja memiliki keterkaitan dengan mafia, dan ada teori yang mengatakan bahwa dia mungkin telah menjadi korban pembunuhan dan mutilasi.

Ratu Kripto <b>(Istimewa)</b> Ratu Kripto (Istimewa)

Ruja Ignatova muncul ke permukaan pada tahun 2014 sebagai salah satu tokoh utama dalam dunia kripto. Dilahirkan di Bulgaria dan lulusan dari Universitas Oxford, dia memikat banyak orang dengan janji-janjinya tentang masa depan mata uang digital melalui OneCoin.

Baca Juga: Heboh! Suami BCL Diduga Tersangkut Penggelapan Uang Rp6,9 Miliar

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Bakal Penuhi Panggilan Polisi Besok

Namun, keyakinan publik mulai luntur ketika berbagai kritik tentang keabsahan OneCoin muncul. Salah satu tanda awal bahwa OneCoin adalah skema penipuan adalah kurangnya teknologi blockchain, yang seharusnya menjadi dasar keamanan mata uang digital.

Dalam sebuah podcast investigatif BBC oleh jurnalis Jamie Bartlett, terungkap bahwa nilai OneCoin sebenarnya hanyalah angka yang dibuat-buat oleh Dr. Ruja.

Halaman
x|close