Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di Istana kepresidenan Bogor (Deddy Setiawan/NTVnews.id)
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan bahwa pemerintah Turki berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dengan melibatkan perusahaan konstruksi mereka.
"Kami juga berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan proyek IKN dengan melibatkan perusahaan konstruksi kami dengan kelas dunia," ujar Presiden Erdogan dalam pernyataan pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Erdogan menilai pentingnya memperluas kerja sama dengan Indonesia di berbagai sektor, termasuk pertanian, industri halal, dan ekonomi, yang dianggap sebagai bidang strategis untuk dibahas bersama.
Baca Juga: Momen Prabowo Dipeluk Erdogan Sebelum Tinggalkan Indonesia
Dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, Presiden Erdogan tidak hanya mengadakan pertemuan bilateral, tetapi juga menyaksikan pembentukan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (High Level Strategic Cooperation Council) antara kedua negara.
Di sektor perdagangan, Erdogan menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan nilai perdagangan antara Turki dan Indonesia, yang saat ini mencapai 10 miliar dolar AS per tahun.
"Kami telah menandatangani 12 perjanjian, mulai dari bidang energi, kesehatan, pertanian, industri pertahanan, komunikasi, dan pendidikan," kata Erdogan.
Dalam pernyataannya, Erdogan juga menyoroti hubungan diplomatik antara Turki dan Indonesia yang telah berlangsung selama 75 tahun, serta mengingatkan bahwa ikatan sejarah kedua negara telah terbentuk sejak 400 tahun lalu.
Baca Juga: Bertemu dengan Erdogan, Prabowo: Saya Sangat Gembira Kunjungan Ini Sangat Produktif
Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Indonesia dan Turki telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) serta memperluas akses pasar bagi produk dari kedua negara.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan antara dua negara dengan saling menguntungkan kedua negara, juga mempercepat finalisasi kesepakatan CEPA di antara kita. Kami sepakat untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk kedua negara," ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa kemitraan strategis antara Indonesia dan Turki bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara, serta mendorong terciptanya tatanan dunia baru yang lebih stabil dan damai.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
