Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Afghanistan Menjadi 8 Orang

Ntvnews.id, Jakarta - Korban tewas aksi bom bunuh diri di Kota Kunduz, Afghanistan kini bertambah menjadi delapan orang. Hal ini disampaikan langsung Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri.

"Kemarin kita menyaksikan insiden yang menyayat hati di Kota Kunduz. Delapan orang, termasuk mujahidin dan warga sipil, yang menjadi martir, dan sejumlah warga lainnya terluka," Kata Jubir Kementerian Dalam Negeri, Kamis 13 Februari 2025, dilansir Antara.

Baca Juga: Ngeri, 2 Turis Tewas Usai Diserang Ikan Hiu

Penyelidikan atas insiden tersebut tengah berjalan dan diawasi ketat pasukan keamanan. Berdasarkan data awal, "akar kejahatan yang mengerikan ini berada di luar negeri," katanya.

Ilustrasi bom. (Pixabay)

Pada Selasa pagi seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di depan salah satu bank cabang Kabul di Kota Kunduz, di mana para pegawai pemerintah tengah berkumpul untuk mengambil gaji.

Kelompok teroris ISIS, yang dilarang di Rusia, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Awalnya korban yang tewas tujuh orang. Kini sudah bertambah menjadi delapan orang.

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021, jumlah serangan bom dan aksi bunuh diri di Afghanistan telah menurun secara signifikan. Namun, ancaman dari kelompok bersenjata, termasuk ISIS, masih tetap ada.