Pesawat Tempur AS Jatuh Dekat San Diego, Pilot Berhasil Selamat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Feb 2025, 11:50
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
ilustrasi manuver pesawat tempur F-16 AS ilustrasi manuver pesawat tempur F-16 AS ((Antara))

Ntvnews.id, Washington - Sebuah jet tempur milik Amerika Serikat (AS) mengalami kecelakaan di Teluk San Diego, California, saat hendak mendarat. Kedua pilot pesawat berhasil melontarkan diri sebelum kecelakaan terjadi dan selamat dari insiden tersebut, menurut pernyataan resmi yang dirilis oleh Angkatan Laut AS.

Menurut siaran pers yang diterbitkan pada Rabu 12 Febuari lalu, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10:15 PDT (18:15 GMT), ketika jet EA-18G Growler Angkatan Laut AS yang tergabung dalam Skuadron Serangan Elektronik (VAQ) 135 jatuh saat mendarat di wilayah Teluk San Diego, sebuah kawasan yang cukup dekat dengan pangkalan militer.

Baca Juga: Terungkap! Awak Helikopter yang Tabrakan dengan Pesawat AS Punya Ribuan Jam Terbang

Kedua awak pesawat berhasil melakukan ejection dan keluar dari pesawat sebelum pesawat jatuh ke laut, Kamis 13 Febuari 2025.

Mereka segera dievakuasi oleh tim penyelamat yang dikerahkan ke lokasi kejadian dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

Beruntung, tidak ada cedera serius yang dilaporkan pada kedua pilot tersebut, meskipun mereka mengalami pengalaman yang sangat menegangkan.

Baca Juga: Serangkaian Kecelakaan Pesawat Guncang AS, Terbaru di Scottsdale

Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang terkait. Penyelidikan ini penting untuk memastikan penyebab teknis maupun operasional yang bisa saja menjadi faktor pemicu insiden tersebut.

EA-18G Growler adalah pesawat tempur yang dirancang khusus untuk peperangan elektronik dan beroperasi dari kapal induk milik AS.

Pesawat ini merupakan versi modifikasi dari F/A-18 Hornet, yang dikembangkan oleh McDonnell Douglas dan kini berfungsi sebagai salah satu sistem andalan dalam operasi militer AS, khususnya untuk mendukung operasi elektronik dalam berbagai situasi tempur.

(Sumber: Antara)

TERKINI

Load More
x|close