Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono buka suara mengenai mundurnya Ali Berawi dari Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Ntvnews.id
Usai Rapat Kerja dengan Komisi II DPR di Jakarta pada Rabu, Basuki menjelaskan bahwa OIKN masih merupakan organisasi baru. Mayoritas pegawainya direkrut dari berbagai latar belakang profesi, termasuk yang ditugaskan dari kementerian dan lembaga lain.
"Tadi kami juga ditanya di dalam (saat rapat dengan Komisi II DPR RI)Oke. OIKN ini organisasi baru, karyawannya berasal dari macam-macam. Ada yang direkrut langsung, ada yang dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, provinsi, kabupaten, kota," kata Basuki.
Ia mencontohkan bahwa ada pejabat OIKN, termasuk deputi, yang direkrut langsung dari sektor swasta. Selain itu, ada juga deputi yang ditugaskan langsung oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas.
Baca juga: Basuki Ungkap 27 Menara Hunian di IKN Rampung Maret 2025
"Yang dari kementerian dan lembaga itu statusnya bisa mutasi, bisa penugasan sesuai dengan aturan Kemenpan-RB dan Badan Kepegawaian Nasional," ujarnya.
Basuki turut menyoroti kabar pengunduran diri Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Ali Berawi.
Ia menjelaskan bahwa Ali Berawi awalnya ditugaskan oleh Universitas Indonesia (UI) untuk bergabung dengan OIKN sejak Maret 2022.
Namun, pada 10 Februari 2025, Basuki menerima surat dari UI yang meminta Ali Berawi kembali ke kampus untuk melanjutkan tugasnya dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi.
"Profesor Ali Berawi Itu penugasan dari Universitas Indonesia sejak Maret 2022. Pada tanggal 10 Februari kemarin, saya mendapat surat dari Universitas Indonesia untuk mohon menarik kembali beliau. Alasannya untuk dapat melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi di UI kembali," jelasnya.
Basuki menegaskan bahwa Ali Berawi tidak mengundurkan diri, karena ia sudah menanyakan langsung hal tersebut. Menurutnya, Ali Berawi sama sekali tidak pernah menyatakan pengunduran diri.
Baca juga: OIKN Tegaskan Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan untuk Bangun IKN
Sebagai Kepala OIKN, Basuki juga mengaku telah meminta Ali Berawi untuk tetap menjalankan tugasnya dan tidak meninggalkan jabatannya hingga ditemukan pengganti yang sesuai.
"Sekarang ini kita ajak (Ali Berawi) untuk hadir di sini, tapi beliau nggak bisa karena ngajar. Jadi saya sudah tanya. Anda mundur? Bukan beliau yang ngomong kalimat mundur itu," tegas Basuki.
Basuki bahkan langsung meminta Ali Berawi untuk merekomendasikan calon penggantinya.
Selain itu, ia juga menyatakan siap menerima usulan dari Ali Berawi mengenai siapa yang dapat mengisi jabatan tersebut.
"Saya bilang tunggu, bapak tetap aktif sampai kami mendapatkan pengganti. Ada usulan? Saya bilang (kepada Ali Berwai). Saya tawar beliau siapa yang bisa menggantikan bapak, open aja," terang Basuki.
Selain Ali Berawi, Basuki mengungkapkan bahwa ada seorang direktur di OIKN yang sebelumnya ditugaskan oleh Kementerian Desa. Namun, karena mendapat promosi di kementerian asalnya, pejabat tersebut akhirnya ditarik kembali.
"Jadi biasa, karena penugasan, kalau mutasi sudah nggak bisa. Tapi kalau penugasan anytime, kalau organisasi yang membutuhkan bisa diambil," kata Basuki.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
