Presiden Mahmoud Abbas: Palestina Tidak Dijual

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Feb 2025, 13:01
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengatakan bahwa wilayah negaranya tidak untuk dijual. Hal ini ditengah kabar mengenai Donald Trump bakal membeli sebagai wilayah Gaza.

"Rakyat Palestina berkomitmen untuk tetap berada di tanah mereka di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem," kata Abbas dalam pernyataan pers yang dirilis oleh kantor berita resmi Palestina WAFA, dilansir Antara, Kamis 13 Februari 2025.

Baca Juga: WHO Minta AS Terus Beri Dukungan Finansial Sampai Ada Solusi Altenatif

Mahmoud Abbas menghargai posisi Mesir, Arab Saudi, dan negara-negara lain yang menolak segala upaya untuk mencaplok wilayah atau mengusir warga Palestina, mendukung pembentukan negara Palestina yang merdeka, dan menyerukan penghentian perang sepenuhnya.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Rabu (5/1/2025) menolak usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi kembali warga Palestina ke tempat lain kata Abbas dalam sebuah pernyataan. <b>((Antara) )</b> Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Rabu (5/1/2025) menolak usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi kembali warga Palestina ke tempat lain kata Abbas dalam sebuah pernyataan. ((Antara) )

Dia menekankan pentingnya mengoordinasikan upaya dan posisi Arab untuk mengadopsi visi perdamaian Arab pada pertemuan puncak darurat Arab mendatang mengenai masalah Palestina di Kairo.

Dia juga menekankan perlunya memberikan bantuan segera kepada rakyat Gaza, dan bagi Negara Palestina untuk memikul tanggung jawabnya di Gaza dan membangun kembali daerah kantong itu dengan dukungan internasional, sementara rakyat Palestina tetap berada di tanah mereka.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengusulkan agar AS mengambil alih kendali Gaza dan agar warga Palestina dipindahkan ke negara tetangga Yordania dan Mesir. Usulan ini dikecam secara luas.

x|close