Kemhan soal Deddy Corbuzier: Staf Khusus Dibutuhkan untuk Tingkatkan Kinerja Kementerian

Ntvnews.id, Jakarta -  Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menegaskan bahwa penunjukan lima staf khusus dan satu asisten khusus Menhan bertujuan untuk memperkuat efektivitas kerja kementerian. 

Langkah ini diambil karena para staf khusus yang ditunjuk memiliki keahlian dan pengalaman yang relevan untuk meningkatkan kinerja kementerian di berbagai bidang.

Sebagai contoh, Frega menyebutkan penunjukan Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo (Deddy Corbuzier) sebagai Staf Khusus Menhan di bidang Komunikasi Sosial dan Publik. 

"Pengaruh luas di media, termasuk media sosial dan keahliannya dalam komunikasi publik, diharapkan nantinya dengan peran Bapak Deddy akan berkontribusi dalam memperkuat literasi pertahanan serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bela negara," kata Frega kepada Antara.

Baca juga: Deddy Corbuzier Resmi Dilantik Jadi Staf Khusus Menteri Pertahanan

Frega menambahkan bahwa prinsip yang sama juga diterapkan pada staf khusus lainnya. Selain itu, ia menegaskan bahwa pengangkatan staf khusus menteri merupakan hak yang telah diatur dalam Peraturan Presiden No. 140 Tahun 2024 tentang Organisasi Kementerian Negara. 

"Pada Bab IX tentang Staf Khusus, pasal 69 mencantumkan bahwa 'Staf khusus dapat diangkat di lingkungan Kementerian Koordinator atau Kementerian paling banyak 5 (lima) orang staf khusus' dan 'Staf khusus diangkat oleh Menteri Koordinator atau Menteri setelah mendapat persetujuan presiden' seperti itu," kata Frega. 

Menanggapi pandangan bahwa pengangkatan staf khusus di kementerian seharusnya tidak dilakukan di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Frega menegaskan bahwa pihaknya tetap selaras dengan upaya pemerintah dalam menghemat anggaran.

Baca juga: Pesan Sabrina Chairunnisa Usai Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Stafsus Menhan

Ia juga menjelaskan bahwa Kementerian Pertahanan telah menerapkan berbagai langkah efisiensi dalam aspek teknis kerja pejabat. 

"Kemhan juga telah melakukan efisiensi seperti dalam pelaksanaan Rapim Kemhan TNI beberapa waktu lalu yang dialihkan menjadi virtual sehingga dapat memangkas biaya perjalanan dinas, akomodasi dan lainnya yang bersifat administratif," jelas Frega.

Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, mengimbau pemerintah agar tidak menambah staf khusus di tengah upaya efisiensi anggaran. 

“Harapan saya, ketika efisiensi dilakukan, mohon dengan segala kerendahan hati agar pemerintah bisa setidaknya mengerem stafsus yang ada, supaya di publik juga elok,” kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 12 Februari 2025. 

(Sumber: Antara)