Ntvnews.id, Jakarta - Seorang supir angkot di Bogor mengamuk di jalanan pada Selasa malam (4/6/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Diduga dalam kondisi mabuk, bahkan sempat menabrak beberapa kendaraan dan melindas seorang ibu pejalan kaki.
Hal ini diketahui melalui suatu unggahan media social Instagram, pada Rabu, (5/6/2024).
Berdasarkan informasi kejadian ini bermula ketika supir angkot tersebut terlihat nongkrong bersama geng angkot lainnya di suatu tempat, diduga sambil minum minuman keras. Dia kemudian meninggalkan tempat nongkrong lebih awal dan terlibat dalam kecelakaan.
Dalam keadaan panik dan mabuk, supir mencoba melarikan diri dan menabrak semua kendaraan di depannya. Beberapa orang yang berhenti di lampu merah juga menjadi korban tabrakan, termasuk seorang ibu pejalan kaki yang tertabrak dan bahkan terlindas oleh angkot.
Aksi kejar-kejaran antara supir angkot, korban, dan pengendara lainnya pun terjadi. Kejar-kejaran berlangsung dari arah Stasiun Bogor hingga Kantor BPJS Kota Bogor.
Baca Juga:
Berani Buang Sampah Sembarangan? Siap-siap Dipamerin Wajahnya di Depok
Setibanya di depan kantor BPJS, supir yang diduga mabuk dan panik tersebut terus melaju lurus dan akhirnya masuk ke lahan perkebunan yang berada persis di depan kantor BPJS. Di situ, warga yang mengejarnya berhasil menarik supir keluar dari angkot dan memukulinya hingga alami luka di bagian kepala.
Setelah supir tidak berdaya akibat dipukuli, dua orang bapak-bapak yang tidak dikenal datang menggunakan sepeda motor dan membawa supir ke pos kamling di samping kantor BPJS untuk diinterogasi lebih lanjut. Berdasarkan pengakuan saat diinterogasi, supir tersebut berasal dari Cianjur dan hanya mengandalkan angkot sebagai mata pencaharian.
Polisi tiba di lokasi kejadian sekitar 30-40 menit kemudian dan langsung mengamankan supir angkot tersebut. Beruntung ada warga yang membantu mengamankan supir sebelum situasi semakin buruk.
Hingga berita ini diturunkan, supir angkot tersebut masih dalam pemeriksaan polisi untuk menyelidiki lebih lanjut terkait insiden ini.