Ntvnews.id, Jakarta - Pada 12 Februari 2025 kemarin, genap 5 tahun Kelompok Sadar Keamanan Ketertiban (Pokdarkamtibmas) Bhayangkara tingkat nasional berdiri. Ucapan selamat hari lahir kepada organisasi itu, lantas disampaikan Ketua Umum Pokdarkamtibmas Bhayangkara pertama, Heru Riyadi. Sejumlah harapan juga diutarakan Heru.
"Selamat hari jadi Pokdarkamtibmas Bhayangkara tingkat nasional yang ke-5 tahun," ujar Heru, Kamis, 13 Februari 2025.
Hari jadi Pokdarkamtibmas Bhayangkara tingkat nasional sendiri, bertepatan dengan dilantiknya Heru sebagai Ketua Umum yakni pada 12 Februari 2020. Heru kala itu dilantik oleh Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Agus Andrianto.
Heru memimpin Pokdarkamtibmas Bhayangkara tingkat nasional semasa pandemi Covid-19. Karenanya, tantangan yang ia hadapi dalam rangka menjalankan roda organisasi begitu banyak dan tak mudah.
"Semasa Covid-19 saya ditugaskan melantik seluruh ketua daerah tingkat provinsi atau yang berada 34 polda di seluruh Indonesia," tuturnya.
"Begitu banyak persoalan yang merintangi mulai dari harus penerapan protokol kesehatan, pembatasan perjalanan, larangan berkumpul dan sebagainya di luar pandemi," imbuh Heru.
Walau demikian, berbagai kendala itu tak menghalangi Heru mengemban amanah dan tanggung jawabnya selaku pimpinan tertinggi Pokdarkamtibmas Bhayangkara tingkat nasional. Ia tetap berupaya menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Alhamdulillah kini Pokdarkamtibmas sudah terbentuk di 30 Polda," ucap Heru yang merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Pamulang (Unpam) ini.
Seperti di awal kelahirannya, Pokdarkamtibmas Bhayangkara hingga kini hadir guna membantu kepolisian maupun aparatur pemerintah lainnya, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Heru pun berharap agar ke depan peran positif Pokdarkamtibmas Bhayangkara terus dijalankan, bila perlu dikembangkan atau diperluas.
"Semoga di usia ke-5 tahun ini, Pokdarkamtibmas Bhayangkara tingkat nasional bisa semakin bermanfaat bagi masyarakat, utamanya membantu menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat," papar Heru.
"Menjadi bagian dari Pokdarkamtibmas Bhayangkara adalah sebuah kemuliaan. Sebab kita turut menjalankan peran aparatur keamanan, namun tanpa digaji oleh negara," imbuhnya.
Heru juga mengajak seluruh pengurus dan anggota Pokdarkamtibmas Bhayangkara merefleksikan diri di usia organisasi yang terus bertambah. Mereka diajak untuk tak melupakan perjalanan sejarah organisasi, guna menjadi bekal bagi pengurus dan anggota untuk menapaki perjalanan ke depan.
"Mari kita merenung, refleksi dan mengingat sejarah dari hadirnya dan perjalanan Pokdarkamtibmas Bhayangkara sejauh ini, baik nasional maupun daerah. Ini penting sebagai bekal perjalanan roda organisasi ke depan. Jas merah, jangan melupakan sejarah," tandas Heru yang kini menjabat Anggota Dewan Penasihat LKPBH PWI Pusat.