Ntvnews.id, Jakarta - Prabowo Subianto, Presiden terpilih Indonesia, menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengirim pasukan perdamaian ke Palestina dalam acara pembukaan IISS Shangri-La Dialogue Edisi ke-21 di Singapura.
Sebagai Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo juga menyerukan investigasi menyeluruh terhadap kejadian di Rafah, Gaza Selatan.
Lebih lanjut, Prabowo juga menegaskan bila Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) meminta bantuan untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian, maka Indonesia siap untuk menerjunkannya langsung ke Gaza. Demikian juga tenaga medis untuk mengevakuasi masyarakat sipil yang menjadi korban peperangan.
Menhan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Inggris, Admir (dok. Kemhan)
"Kami juga siap segera mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan semua pihak. Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang terluka dan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit Indonesia. Kami bersedia mengevakuasi hingga 1.000 pasien dalam waktu dekat jika situasi memungkinkan," tuturnya.
Baca Juga: Menhan Prabowo Terima Kunjungan Dubes Cile, Bahas Kolaborasi Pertahanan
Profil Budisatrio Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Ganteng Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta
Perlu diketahui, Rafah saat ini menjadi lokasi di mana Israel melancarkan serangan terhadap warga Palestina, meskipun sebelumnya mereka mengklaim melawan Hamas daripada warga Palestina secara umum.
Rafah adalah satu-satunya tempat di mana warga Palestina mengungsi setelah sebagian besar wilayah Gaza diserang oleh Israel sejak Oktober 2023. Banyak korban di Rafah adalah anak-anak dan perempuan.
Negara-negara yang sebelumnya mendukung Israel kini berbalik mendukung Palestina sebagai respons terhadap kejadian ini. Presiden Joko Widodo juga menyerukan kemerdekaan Palestina dalam sambutan saat memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Riau.