Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI, Prabowo Subianto menegaskan keberaniannya membasmi koruptor yang merugikan negara. Hal ini disampaikannya di forum internasional World Governments Summit 2025 yang ia hadiri secara daring dari Indonesia, Kamis, 13 Februari 2025.
Pada forum yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) tersebut, Prabowo memaparkan tindak korupsi yang selama ini marak terjadi di Tanah Air. Ia mengatakan dirinya mengerahkan segala kekuatan negara untuk membasmi masalah tersebut.
"Tingkat korupsi di negara saya sangat mengkhawatirkan. Dan itulah, mengapa saya bertekad untuk menggunakan seluruh tenaga, seluruh wewenang yang diberikan kepada saya oleh konstitusi untuk mencoba mengatasi penyakit ini," kata Prabowo.
"Menurut saya (korupsi) adalah akar dari semua kemunduran di sektor-sektor," sambungnya.
Baca Juga: Didorong Gerindra untuk Maju Pilpres 2029, Ini Jawaban Prabowo
Sektor tersebut seperti pendidikan hingga penelitian dan pengembangan.
Prabowo mengatakan dirinya yakin komitmennya memberantas korupsi juga diperkuat dengan dukungan banyak pihak. Hal ini tergambar dari survei kepuasan publik terhadap pemerintahannya yang tinggi.
"Dan sekarang, setelah 100 hari, saya merasa mayoritas rakyat Indonesia mendukung saya. Mereka menderita setiap hari akibat korupsi ini," ujarnya.
Prabowo menilai tata pemerintahan yang baik adalah kunci membasmi korupsi. Dengan tindakan tegas, ia mengatakan berhasil menghemat anggaran sebesar 20 miliar dolar AS di 100 hari pemerintahannya bekerja. Walaupun begitu, Prabowo mengakui mengalami tantangan dalam menghadapi masalah ini.
Baca Juga: Prabowo Jelaskan Sebab Indonesia Ingin Gabung OECD hingga BRICS
"Saya sangat percaya diri, dan saya rasa semua orang, khususnya masyarakat Indonesia, memahami hal ini. Meskipun demikian, saya menghadapi perlawanan dari birokrasi yang sudah mengakar. Beberapa dari mereka menganggap diri mereka tidak dapat disentuh," terang Prabowo.
Kendati menghadapi kendala, Prabowo tetap yakin pada pendiriannya. Ia mengaku akan tetap tancap gas dan tidak segan untuk memberantas korupsi.
"Saya belum mulai berperang," ucapnya.
"Jadi saya pikir ini akan menjadi moto saya. Setelah 100 hari, saya belum memulai perjuangan saya. Dan saya yakin, kita akan mencapai kemajuan yang signifikan," tambah Prabowo.