Ntvnews.id, Jakarta - Legenda investasi Amerika Serikat yang merupakan pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio, menyebut Presiden RI Prabowo Subianto berpotensi untuk membuat perubahan yang signifikan di Indonesia, seperti halnya yang dilakukan oleh Presiden Deng Xiaoping di China serta Perdana Menteri Modi di India.
“Kami kenal baik. Bagi yang belum tahu, selama sekitar 50 tahun, saya telah mencoba untuk memahami negara mana yang akan mencapai kesuksesan luar biasa dan mengapa. Dan saya telah menyaksikan, negara-negara dengan potensi besar yang dipadukan dengan kepemimpinan yang luar biasa (dapat) menghasilkan perubahan luar biasa,” kata Ray di forum International World Government Summit 2025 yang digelar di Dubai, Kamis, 13 Februari 2025.
Hal itu disampaikan Ray saat memandu diskusi bersama Prabowo, usai Prabowo menyampaikan keynote speech secara virtual dari Indonesia.
Baca Juga: Didorong Gerindra untuk Maju Pilpres 2029, Ini Jawaban Prabowo
Indonesia yang memiliki potensi besar, disebut Ray, menunggu transformasi dan pemimpin seperti Den Xiaoping atau Modi
“Saya telah mempelajari bahwa Presiden Prabowo adalah salah satu pemimpin seperti itu, karena kami telah membahas tentang potensi dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia, serta bagaimana dia akan menghadapi tantangan tersebut,” sambung dia.
Pada kesempatan yang sama, Ray turut menunjukkan data yang mengungkap bahwa Indonesia memiliki tingkat utang yang sangat rendah dan ia menyebut hal tersebut sebagai sebuah kelebihan.
Lebih lanjut, Indonesia juga disebut memiliki tingkat produktivitas yang sangat tinggi.
“Dalam kurva pertumbuhan, ketika Anda memiliki pendapatan per kapita yang rendah dan sebagainya, Anda memiliki keuangan untuk membangun infrastruktur untuk melakukan transformasi besar, dan Anda memiliki uang tersebut maka Anda dapat melakukan transformasi yang sangat produktif,” jelas Ray.
Baca Juga: Prabowo Jelaskan Sebab Indonesia Ingin Gabung OECD hingga BRICS
Dalam forum itu Prabowo menyorot beberapa hal. Salah satunya ia menegaskan bahwa menjaga biaya hidup rakyat tetap stabil pasca pandemi COVID-19 yang melanda dunia adalah prioritas utama pemerintahannya.
Untuk itu, Prabowo bertekad untuk tetap menjaga biaya hidup tetap stabil dan terkendali agar masyarakat Indonesia tetap bisa menjalankan kehidupan dengan layak.
“Menjaga agar biaya hidup tetap terkendali tetap menjadi prioritas utama, karena hanya dengan memastikan bahwa setiap warga negara menikmati kualitas hidup yang layak, kita dapat mendapatkan dukungan rakyat yang lebih luas untuk visi besar kita,” lanjutnya
Lebih lanjut, pada forum itu Prabowo turut menyampaikan rasa syukurnya bahwa di 100 hari kerja, pemerintahannya mendapatkan presentase kepercayaan publik hingga 81%.
“Saya sangat bersyukur bahwa masyarakat Indonesia telah menerima upaya kami. Dengan tingkat persetujuan sebesar 81% terhadap pemerintahan saya dalam 100 hari pertama. Sebuah angka yang jauh melampaui persentase pemilih yang memilih saya pada pemilu lalu. Saya menyadari bahwa masyarakat Indonesia sepenuhnya mendukung agenda transformasi strategis ini,” tuturnya.