X Anak Elon Musk Ngupil di Depan Trump Sambil Sebut: Kamu Bukan Presiden, Kamu Harus Pergi

Ntvnews.id, Amerika - Elon Musk, pengusaha teknologi ternama, membawa putranya yang berusia 4 tahun, X Æ A-Xii atau akrab disapa X, ke sebuah konferensi pers bersama Presiden AS, Donald Trump.

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas kebijakan eksekutif terbaru yang berkaitan dengan Departemen Efisiensi Pemerintahan yang berada di bawah kepemimpinan Musk, seperti dilansir dari Snopes. 

Kehadiran X di konferensi itu dengan cepat menjadi sorotan di media sosial. Banyak pengguna dari berbagai platform mengklaim bahwa bocah tersebut mengeluarkan pernyataan kontroversial, seperti "Kamu bukan presiden... kamu harus pergi" atau "Aku ingin kamu diam."

Trump dan Anak Elon Musk (NDTV)

Beberapa unggahan mengenai hal ini bahkan mendapatkan jutaan penonton. Namun, kebenaran dari klaim tersebut masih diperdebatkan. Rekaman video menunjukkan bahwa suara X tidak terdengar dengan jelas karena tertutup oleh suara Musk.

Akibatnya, ucapan X hanya dapat didengar sebagian dan sulit untuk dipastikan secara akurat. Salah satu yang beredar adalah bahwa X berkata, "Kamu bukan presiden... kamu harus pergi" pada menit ke-1:48.

Namun, analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa satu-satunya kata yang dapat dikonfirmasi dengan jelas hanyalah "to go away" (pergi). Selain itu, meskipun awalnya X tampak menghadap Trump, pandangannya bergeser saat berbicara, sehingga tidak dapat dipastikan kepada siapa kata-kata tersebut ditujukan.

Trump dan Anak Elon Musk (The Star)

Klaim lain menyebutkan bahwa X mengatakan, "Aku ingin kamu diam" pada menit ke-19:14. Ucapan ini memang terdengar, tetapi pada saat itu X tidak sedang melihat ke arah Trump, melainkan ke arah lain, kemungkinan besar ke barisan wartawan yang hadir di acara tersebut.

Sementara itu, satu-satunya suara yang terdengar jelas di latar belakang adalah suara Musk. Sebab, suara sang miliarder itu terdengar jelas sehingga suara X sangat ketutup.