Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara soal target 100 hari pertama jadi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Ntvnews.id/Muslimin Trisyuliono).
Ntvnews.id, Bogor - Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, memastikan bahwa partainya menerima tawaran Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan KIM Plus sebagai koalisi permanen yang mendukung pemerintahan hingga akhir masa jabatannya pada 2029.
Muhaimin menyampaikan keyakinannya bahwa koalisi permanen akan menjadi faktor penting dalam mempercepat pembangunan.
"Tentu PKB menyambut baik koalisi permanen, (karena itu) menjadi penguatan dari percepatan pembangunan," kata Muhaimin setelah menghadiri silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dengan Presiden Prabowo, Jumat, 14 Februari 2025 sore, di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo mengajukan tawaran kepada para pimpinan dan elite partai KIM Plus untuk membentuk koalisi permanen hingga pemerintahan berakhir pada 2029.
Baca Juga: Ketua Fraksi PKB Yakin Prabowo Sudah Kantongi Menteri yang Direshuffle
"Intinya memperkuat koalisi," ujar Muhaimin, yang juga akrab disapa Gus Imin, saat menanggapi pertanyaan wartawan mengenai koalisi permanen.
Menurut Muhaimin, Presiden menekankan bahwa persatuan merupakan faktor utama dalam menciptakan pemerintahan yang efektif.
"Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan," tambahnya.
Sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Presiden Prabowo mengundang para ketua umum partai yang tergabung dalam KIM Plus untuk bersilaturahmi di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, sejak Jumat siang.
Pertemuan tersebut berlangsung sekitar dua jam dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Waketum PKB Jazilul Fawaid Soal Ucapan Gus Miftah: Mungkin Kepeleset Saja
KIM Plus merupakan gabungan partai-partai yang mendukung pemerintah, termasuk partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, serta partai-partai lain yang awalnya berseberangan dalam pilpres tetapi kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.
Partai-partai dalam KIM Plus meliputi Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Beberapa elite partai yang hadir dalam silaturahmi di Hambalang antara lain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri sekaligus politikus PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, serta Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta elite PSI lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
