Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, tiba di Bandara Al Bateen Executive, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada Jumat sore. Kedatangannya disambut langsung oleh Maitha Bint Salem Al Shamsi, utusan khusus setingkat menteri dari Ibu Suri Seikha Fatima binti Mubaraq Al Ketbi, serta Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al-Dhaheri.
Berdasarkan informasi yang diterima di Jakarta pada Jumat malam, turut hadir dalam penyambutan tersebut Duta Besar Indonesia untuk UEA, Husin Bagis; Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi; anggota DPR RI, Ahmad Basarah; dan Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat PDIP, Andi Widjajanto.
Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Mohamad Rizki Pratama, setelah sebelumnya melaksanakan ibadah di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.
Baca juga: Ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW, Megawati Doakan Rakyat Indonesia Sejahtera
Mereka mengenakan hijab dan busana berwarna abu-abu saat tiba bersama rombongan, kemudian menuju hotel tempat mereka menginap selama di Abu Dhabi.
Ahmad Basarah menyatakan, "Di Abu Dhabi, Ibu Megawati dijadwalkan memenuhi undangan Seikha Fatima binti Mubaraq Al Ketbi, yang merupakan Ibu Suri dari Syeikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan, dan juga bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab, Pangeran Mohammed Bin Zayed."
Sebelumnya, Megawati bersama Puan dan Pratama telah menunaikan ibadah umrah di Mekkah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Masjid Nabawi di Madinah.
Maitha Bint Salem Al Shamsi dikenal sebagai tokoh berpengaruh dalam pemerintahan UEA. Ia bergabung dengan Pemerintah Federal pada tahun 2008 sebagai Menteri Negara dan memimpin Dana Perkawinan hingga Februari 2016. Selain itu, pada periode 2013-2014, ia menjabat sebagai presiden Universitas Zayed.
Saat ini, Maitha merupakan konsultan bagi Shaikha Fatima Bint Mubarak dan telah memegang berbagai posisi administratif, akademis, serta penelitian di Universitas Uni Emirat Arab. Ia juga aktif berpartisipasi dalam berbagai konferensi internasional dan mewakili UEA di sejumlah organisasi PBB, seperti UNESCO.
(Sumber: Antara)