Logo Open AI (Forbes/Pinterest)
Ntvnews.id, Jakarta - Keputusan ini diambil secara bulat oleh dewan direksi OpenAI, dengan Ketua Dewan Bret Taylor menyatakan bahwa perusahaan tidak dijual dan menolak upaya Musk untuk mengganggu pesaingnya. Selain itu, CEO OpenAI, Sam Altman, menanggapi tawaran tersebut dengan menawarkan untuk membeli platform media sosial X milik Musk seharga 9,74 miliar dolar AS.
Musk, yang merupakan salah satu pendiri OpenAI pada 2015 bersama Sam Altman dan lainnya, meninggalkan organisasi nirlaba tersebut pada 2018 untuk fokus mengembangkan AI sendiri.
Pada Maret 2024, Musk menggugat OpenAI dan Altman karena dianggap telah menyimpang dari model bisnis nirlaba dan mencari keuntungan dengan menjual teknologi AI canggih kepada pengguna pribadi.
Baca juga: OpenAI Luncurkan Layanan Panggilan Gratis 15 Menit ke ChatGPT
Dewan direksi OpenAI menegaskan bahwa rencana reorganisasi apa pun akan memperkuat tujuan nirlaba dan misi perusahaan untuk memastikan kecerdasan buatan umum (AGI) bermanfaat bagi kemanusiaan.
Penolakan ini menegaskan komitmen OpenAI terhadap misinya dan menolak upaya akuisisi yang dianggap dapat mengganggu tujuan tersebut.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
