Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Presiden, Prabowo Subianto, menegaskan kepada para pengusaha agar tidak memainkan harga gabah secara tidak adil. Ia menekankan bahwa para petani seharusnya memperoleh keuntungan yang layak dari hasil panennya.
Dalam perayaan hari jadi ke-17 Partai Gerindra yang digelar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Prabowo menyampaikan keinginannya untuk menjadi pemimpin yang mampu menekan harga kebutuhan pokok agar lebih terjangkau oleh masyarakat.
"Ada Menteri Agama di sini? Badan Haji ada? Kalau bisa, ongkos naik haji turun lagi. Saya mau jadi presiden yang menurunkan harga, Saudara-saudara sekalian," kata Prabowo, Sabtu, 15 Februari 2025 kemarin.
Prabowo Subianto (Ist)
Prabowo menegaskan bahwa satu-satunya harga yang layak mengalami kenaikan adalah harga gabah yang diterima oleh petani. Ia mengingatkan agar para pengusaha tetap memperoleh keuntungan, tetapi tidak dengan mengorbankan kesejahteraan petani.
"Harga yang boleh naik adalah harga gabah untuk petani. Nah, itu harus naik. Saya ingatkan pengusaha-pengusaha, kau boleh untung tapi jangan mencekik petani-petani kita," ujarnya.
"Daripada kau cekik (petani), lebih baik saya cekik kau," sambung dia.
Prabowo Subianto (Tangkapan Layar)
Prabowo menegaskan bahwa keuntungan harus bisa dirasakan secara adil oleh semua pihak. Ia juga menegaskan akan menindak siapa saja yang tidak mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah.
"Boleh untung, untung yang wajar, rakyat kita harus sejahtera, petani kita harus dapat keuntungan yang cukup. Kalau kau tidak patuh dengan peraturan pemerintah, kami akan bertindak," ujarnya.
"Dan dasar hukum saya kuat. Dasar hukum saya adalah UUD 1945 Pasal 33," imbuh dia.