Cemburu ke Ibu Tiri, Pemuda di Medan Bakar Ayah Kandung Hidup-hidup

Ntvnews.id, Medan - Insiden tragis terjadi di Titi Papan, Kota Medan, Sumatera Utara, ketika seorang pemuda nekat membakar ayah kandungnya. Kejadian ini mengejutkan masyarakat setempat dan menjadi perbincangan luas.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, motif utama di balik tindakan keji tersebut diduga karena pelaku merasa kecewa setelah tidak diberikan handphone. Selain itu, ia juga diduga menyimpan kecemburuan terhadap ibu tirinya.

Pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan berhasil menangkap pelaku, M Alfian (25), yang dalam kondisi pincang usai membakar rumah serta ayahnya, Aswar (49). Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban menjelaskan bahwa pelaku berhasil diamankan oleh Bhabinkamtibmas Titi Papan. Setelah penangkapan, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan Unit PPA Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan untuk penanganan lebih lanjut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Polres Pelabuhan Belawan (@polres_pelabuhan_belawan)

"Kemudian, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan," kata AKBP Janton Silaban, dalam keterangan resminya yang dilansir pada Minggu, 16 Februari 2025. 

Namun, di tengah perjalanan menuju kantor polisi, pelaku mencoba melawan petugas. Akibatnya, aparat kepolisian harus mengambil tindakan tegas dengan menembak kakinya.

"Saat di perjalanan, pelaku melakukan perlawanan kepada petugas, sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur," ujar Janton.

Jamilah (58), istri korban, mengungkapkan bahwa pelaku kerap menunjukkan sikap emosional dan bahkan menuduh ayah serta ibu tiri melakukan praktik mistis yang menyebabkan usaha satenya sepi pembeli.

Pelaku Bakar Ayah Kandung di Medan (Instagram)

Puncak konflik terjadi ketika ayah pelaku melarangnya mengambil handphone milik ibu tiri untuk menelepon sang adik yang bekerja di luar negeri.

“Tidak senang, dia mengunci rumah dan mengambil bensin lalu membakar rumah serta ayahnya,” ujar Jamilah.

Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Pelabuhan Belawan dan harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya.

Sementara itu, ayah pelaku mengalami luka bakar serius hingga 50 persen pada tubuhnya. Karena keterbatasan biaya, ia saat ini masih menjalani perawatan di rumah kerabatnya.