Bobby Nasution Tunggu Arahan Terkait Posisi Setelah Resmi Jadi Kader Gerindra

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Feb 2025, 14:11
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gubernur terpilih Sumatera Utara Bobby Nasution Gubernur terpilih Sumatera Utara Bobby Nasution (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur terpilih Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyatakan bahwa dirinya masih menunggu instruksi terkait peran dalam struktur Partai Gerindra setelah resmi menjadi anggota dan menerima kartu tanda anggota (KTA) partai berlambang kepala garuda itu. 

“Nanti kita tunggu petunjuk dan arahan,” kata Bobby saat ditemui usai pemeriksaan kesehatan kepala daerah terpilih di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Minggu 16 Februari 2025.

Mantan anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebut bahwa kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra telah diserahkan secara simbolis oleh Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. 

“KTA-nya kemarin sudah secara simbolis diberikan Bapak Ketua Umum yang diberikan kepada kami gubernur gubernur terpilih kemarin,” kata Bobby.

Sebelumnya, Bobby terlihat membacakan Sumpah Jati Diri Kader Gerindra saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 16 Februari 2025.

Sebagai bagian dari rangkaian acara pembuka, para kader secara bergantian membacakan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, kemudian diikuti dengan pembacaan Pancasila. Setelah itu, Bobby, yang mengenakan kemeja safari putih dan peci hitam, membacakan Sumpah Jati Diri Kader Gerindra. 

Baca juga: Bobby Nasution Bacakan Sumpah Jati Diri Kader Gerindra

"(Kami kader Partai Gerindra adalah patriot) pejuang Indonesia Pejuang Indonesia yang membela kedaulatan, kemerdekaan dan kehormatan Bangsa Indonesia. Kami dengan tulus ikhlas, dengan sukarela, dengan penuh rasa cinta Tanah Air dan dengan penuh rasa tanggung jawab kepada Ibu Pertiwi, bertekad dengan segenap jiwa dan raga kami, membela keutuhan dan kejayaan Bangsa Indonesia,” ucap Bobby. 

Bobby, yang merupakan menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), sebelumnya bergabung dengan PDIP pada tahun 2020. Namun, sejak 14 Desember 2024, ia resmi tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah menerbitkan surat pemecatan terhadap Bobby, yang sekaligus menghapus haknya untuk beraktivitas atau menduduki jabatan apa pun yang mengatasnamakan PDIP. 

“Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka PDI Perjuangan tidak ada hubungan, dan tidak bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dilakukan saudara,” kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun dalam siaran video resmi yang disiarkan oleh PDIP di Jakarta, Senin 16 Desember 2024.

(Sumber: Antara)  

x|close