Niat Mau Foto dengan Hiu, Seorang Turis Harus Kehilangan 2 Tangannya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Feb 2025, 09:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi ikan hiu. Ilustrasi ikan hiu. (Pixabay)

Ntvnews.id, Washington DC - Seorang turis wanita asal Kanada mengalami kecelakaan mengerikan saat berlibur di Karibia setelah digigit hiu ketika mencoba berfoto dengan hewan tersebut.

Wanita berusia 55 tahun itu diserang hanya beberapa meter setelah memasuki air di Pantai Thompson Cove, Kepulauan Turks dan Caicos, Amerika Serikat. Akibat serangan tersebut, ia mengalami cedera serius.

Dilansir dari NDTV, Senin, 17 Februari 2025, hiu menyerang dengan sangat cepat, menyebabkan korban kehilangan kedua tangannya—satu di bagian pergelangan tangan dan satu lagi di pertengahan lengan bawah.

Setelah kejadian, wanita tersebut segera dievakuasi ke darat dan dilarikan ke Cheshire Hall Medical Centre untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, ia dikabarkan sedang menjalani perawatan lanjutan di Kanada.

Baca Juga: Turis Asing Tewas Usai Diserang Ikan Hiu di Laut

Pihak berwenang memperkirakan bahwa hiu yang menyerangnya memiliki panjang hampir 2 meter, meskipun spesiesnya belum dapat dipastikan. Diketahui bahwa korban mendekati hiu dari perairan dangkal dengan tujuan berfoto.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi, beberapa saksi menduga bahwa hiu yang menyerang adalah hiu banteng. Sebelum insiden terjadi, hiu tersebut dilaporkan sempat berenang berputar-putar di sekitar area selama sekitar 40 menit sebelum akhirnya menyerang.

Kejadian ini menarik perhatian luas di media sosial, di mana banyak pengguna mengungkapkan simpati mereka terhadap korban. Beberapa orang juga menilai insiden ini sebagai pengingat untuk lebih berhati-hati saat berada di perairan yang dihuni oleh hiu.

Baca Juga: Media Asing Ramai Soroti Turis AS yang Tubuhnya Ada dalam Perut Ikan Hiu di Maluku

"Membayangkan kehilangan satu tangan saja sudah menakutkan, apalagi kehilangan keduanya," tulis salah satu komentar.

"Ini adalah kisah yang menyedihkan, namun juga merupakan pengingat untuk lebih berhati-hati dan sadar akan lingkungan kita," bunyi komentar lainnya.

Ada pula yang mempertanyakan mengapa masih ada orang yang berenang terlalu jauh dari pantai, terutama di perairan yang diketahui memiliki populasi hiu yang cukup banyak.

Menurut perkiraan, sekitar 83 orang per tahun menjadi korban serangan hiu yang tidak diprovokasi. Di beberapa bagian dunia, jumlah serangan hiu bahkan meningkat, terutama di pesisir selatan Australia dan pantai timur Amerika Serikat.

x|close