Wamendagri: Hasil Cek Kesehatan Kepala Daerah Tak Menunjukkan Masalah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Feb 2025, 11:39
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa tidak ditemukan masalah signifikan dalam hasil pemeriksaan kesehatan kepala dan wakil kepala daerah terpilih yang dilakukan di Kantor Kemendagri, Jakarta, pada Minggu, 16 Februari 2025, dari pagi hingga sore. 

“Kami pantau tadi dari cek kesehatan, tes darah, tensi, dan lain-lain keseluruhan umumnya baik, ya, kalau pun tensi agak-agak naik sedikit itu biasa karena lelah, kurang tidur, dan lain-lain, tetapi tidak ada catatan khusus,” ucap Bima. 

Meskipun demikian, beberapa kepala dan wakil kepala daerah terpilih diketahui memiliki riwayat operasi serta kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan perhatian khusus dari tim medis, terutama selama kegiatan retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.  

Baca juga: Ini Jumlah Peserta Cek Kesehatan Gratis yang Sudah Daftar Hari Ini

“Kami sangat serius untuk aspek kesehatan ini karena nanti selama tujuh hari, mulainya itu sangat pagi sekali: setengah enam, kemudian berakhir juga pukul 21. Jadi agak panjang. Kami ingin semuanya prima kesehatannya,” tutur Bima. 

Sebanyak 239 pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dari Pulau Sumatera dan Jawa dijadwalkan mengikuti pemeriksaan kesehatan dasar di Kemendagri pada Minggu, 16 Februari 2025.

Namun, 24 orang di antaranya tidak hadir. Bagi kepala daerah dan wakil yang tidak bisa hadir pada hari pertama, mereka masih dapat mengikuti pemeriksaan pada hari kedua, yaitu Senin, 17 Februari 2025. 

“Ada yang sudah menyampaikan izin karena ada keperluan atau ada agenda yang mendesak yang mungkin akan diusahakan besok hari kemari, tapi ada beberapa juga yang belum diketahui alasannya gitu,” kata dia.

Bima menjelaskan bahwa pada hari kedua, pemeriksaan kesehatan dijadwalkan untuk 242 pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih dari wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara. 

Baca juga: Cak Imin soal Cek Kesehatan Gratis: Komitmen Prabowo Buat Bangsa yang Sehat dan Kuat

Ia menambahkan, tidak ada sanksi khusus bagi kepala daerah yang tidak hadir dalam pemeriksaan kesehatan dasar di Kantor Kemendagri. Sebagai gantinya, mereka diperbolehkan mengirimkan hasil pemeriksaan kesehatan (medical check-up/MCU) dari rumah sakit, yang kemudian akan diperiksa ulang oleh tim medis selama kegiatan retret. 

“Yang penting datanya masuk. Nanti bisa kita cek di sana. MCU-nya masuk, kemudian ‘kan nanti di sana kita bisa cek lagi. Kami tim medis juga ada di sana. Di sini tadi [yang diperiksa] tensi, darah, dan lain-lain. Itu pun nanti yang belum bisa, kita lakukan di sana,” kata Bima. 

Selain menjalani pemeriksaan kesehatan dasar, yang mencakup pengecekan tekanan darah dan kolesterol, para kepala dan wakil kepala daerah yang hadir di Kantor Kemendagri juga akan menerima undangan serta tanda pangkat untuk pelantikan serentak mereka.

Pasangan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan dilantik secara serentak pada Kamis, 20 Februari 2025. Setelah pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, yang berlangsung mulai Jumat, 21 Februari 2025, hingga Jumat, 28 Februari 2025. Sementara itu, wakil kepala daerah dijadwalkan hadir pada acara penutupan. 

(Sumber: Antara)

 
x|close