Ntvnews.id, Jakarta - Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 silam merembet ke mana-mana, karena polisi belum mengungkap kasus ini secara gamblang. Baru-baru ini nama penggemar klub sepak bola Persib Bandung, Bobotoh dan Persija Jakarta, Jakmania ikut terseret.
Hal ini seiring dengan penangkapan Pegi Setiawan alias Perong yang dilakukan oleh Polda Jabar. Baru-baru ini, pengacara Razman Arif Nasution pun mengatakan bahwa Pegi Setiawan adalah salah satu anggota dari suporter sepak bola.
Lantas, hal tersebut membuat nama Bobotoh dan Jakmania ikut terseret-seret dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon tersebut. Dia menduga Pegi adalah bagian dari pendukung Persija garis keras. Menurutnya, Pegi bahkan kerap bentrok antar kelompok suporter Cirebon.
Perayaan Persib Bandung juara Liga 1. (Antara)
"Jak garis keras ini merupakan kelompok suporter Persija di Cirebon yang sering terlibat beberapa kali bentrok antara suporter," kata Razman seperti dilihat dalam tayangan yang beredar di YouTube pada Rabu, 5 Juni 2024.
" Dari informasi yang kami terima, saudara PS ini diduga punya kelompok yang disebut Jak Garis Keras. Dalam kelompok ini PS menjadi aksi terdepan manakala terjadi aksi-aksi bentrok, PS ini yang di depan," lanjut Razman.
Lebih lanjut, kata Razman, dari informasi yang didapatkan, Pegi bahkan disebut-sebut sering terlibat dalam aksi sweeping terhadap kelompok suporter yaitu Bobotoh pendukung Persib. Razman mengatakan bahwa Pegi sering mengambil kaus dan artibut Persib saat sweeping.
Sosok yang disebut Vina Cirebon dan sahabatnya, Linda. (Instagram)
Menurut Razman, dari informasi yang ia dapat tu justru berbanding terbalik dengan informasi dari orang-orang terdekat soal sosok Pegi yang dianggap baik dan lugu. "Kita mau gambarkan kontra produktif degan keterangan pihak keluarga dia, yang mengatakan polos," ujar Razman.
Mendengar adanya pernyataan dari pengacara Razman Arif Nasution, pihak Bobotoh dan Jakmania belum memberikan tanggapan apapun. Namun, belum diketahui juga apakah pernyataan tersebut benar atau tidak.
Untuk diketahui, Pegi Setiawan telah diamankan oleh Polda Jabar di Kota Bandung setelah kurang lebih 8 tahun menjadi buron kasus pembunuhan Vina. Polisi mengatakan bahwa Pegi adalah otak dari pembunuhan Vina yang selama ini menjadi misteri.