Ntvnews.id, Jakarta - Gerakan Abdimuda Indonesia menggelar audiensi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB). Pertemuan itu menjadi momentum strategis dalam mendorong terciptanya ASN yang cerdas, kreatif, dan kontributif.
Perwakilan Abdimuda yang terdiri dari Muhammad Affin Bahtiar, Rizki Montheza, Usman Manor, Dewi Indah Ayu, dan lainnya, diterima langsung oleh Menteri PANRB Rini Widyatini, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, Sekretaris Kementerian PANRB Reni Suzana, serta Deputi Bidang SDM Aparatur Aba Subagja.
Dalam pertemuan tersebut, Abdimuda menyampaikan pandangan terkait berbagai dinamika yang dihadapi ASN saat ini, seperti efisiensi anggaran, mutasi, jabatan fungsional, dan pengembangan karir. Founder AbdiMuda, Muhammad Affin Bahtiar, menegaskan bahwa Abdimuda hadir sebagai katalisator antara ASN dan pemerintah. “Kami mengelola masukan dan saran konstruktif untuk kemajuan bersama,” ungkapnya di Kantor KemenpanRB, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Rizki Montheza menambahkan, Abdimuda menjadi wadah bagi ASN di seluruh Indonesia untuk menyampaikan aspirasi. “Masukan ini menjadi bahan penting untuk menunjang karir ASN dan memperbaiki tata kelola pemerintahan,” jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Usman Manor menekankan tiga hal penting dalam reformasi birokrasi, yaitu pembentukan ekosistem pembelajaran, peningkatan kesejahteraan ASN berbasis kinerja, dan peningkatan jenjang karir melalui jabatan fungsional.
Menanggapi hal tersebut, Menteri PANRB Rini Widyatini, mengapresiasi inisiatif Abdimuda sekaligus menekankan pentingnya kolaborasi bottom-up. “Perubahan harus dimulai dari bawah dengan arahan dan kolaborasi yang kuat,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, menekankan pentingnya identifikasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki agar ASN dapat bekerja lebih efektif.
Audiensi ini menjadi bukti komitmen Abdimuda untuk berkontribusi pada kemajuan ASN dan tata kelola pemerintahan, mewujudkan ASN adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.