Ntvnews.id, Jakarta - Deddy Corbuzier, yang baru saja diangkat sebagai staf khusus Menteri Pertahanan dalam bidang komunikasi sosial dan publik, akhirnya berkunjung ke Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Sebuah unggahan dari akun @kemgelapan di platform X memperlihatkan Deddy Corbuzier sedang berada di kantor Kementerian Pertahanan bersama beberapa petugas. Dalam unggahan tersebut, mereka tengah mendemonstrasikan teknologi media interaktif yang tersedia di lokasi tersebut.
"Pagi memantau timeline," tulis akun tersebut.
Tampak pada layar besar yang ada di depan mereka, media interaktif ditampilkan sebagai bagian dari fasilitas di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo @corbuzier dan Biro Infohan Setjen Kemhan melaksanakan rakor diseminasi informasi pertahanan, di ruang rapat Roinfohan, Kemhan, Jakarta, pada Jumat (14/2). pic.twitter.com/xshZS3sfmw
— Kemhan RI (@Kemhan_RI) February 14, 2025
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai isi detail dari informasi yang ditampilkan dalam media interaktif tersebut. Namun, setelah foto-foto ini tersebar luas di X, berbagai reaksi dari netizen pun bermunculan.
Seorang pengguna dengan akun @deddoy07 mengungkapkan bahwa latar belakang video yang digunakan pada media interaktif tersebut ternyata bersumber dari iStock. Tak hanya itu, dalam tampilan tersebut juga terlihat teks 'Lorem ipsum' yang sering digunakan dalam desain sebagai placeholder.
"Biar terkesan hi-tech beli background video-nya istock, emang gak bisa diganti Lorem Ipsumnya" tulis akun tersebut.
Unggahan dari @kemgelapan yang menampilkan momen kunjungan Deddy Corbuzier ke Kementerian Pertahanan ini langsung menyita perhatian warganet, mendapatkan ratusan retweet, serta memicu berbagai respons setelah menjadi viral.
Deddy Corbuzier di Kemenhan yang Ada Tulisan Lorem Ipsum (Instagram)
Lorem Ipsum sendiri merupakan teks dummy yang sering digunakan oleh desainer dan pengembang sebagai pengganti teks asli dalam tahap penyusunan tata letak visual.
Teks ini berasal dari karya klasik Cicero yang telah diacak dan telah digunakan dalam industri percetakan serta desain grafis sejak abad ke-16. Biasanya, Lorem Ipsum dimanfaatkan sebagai teks sementara sebelum konten asli dimasukkan ke dalam desain akhir.
Namun, dalam presentasi resmi sekelas Kementerian Pertahanan, keberadaan teks dummy ini justru menjadi sorotan netizen. Banyak yang berpendapat bahwa media interaktif tersebut seharusnya telah disempurnakan sebelum ditampilkan kepada publik.