Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah kejadian yang menggugah rasa solidaritas terjadi di Kecamatan Paham, Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Labuhanbatu. Sejumlah siswa sekolah dasar yang setiap hari mengandalkan perahu boat untuk pergi ke sekolah menunjukkan sikap gotong royong yang luar biasa.
Terlihat lima orang anak SD sedang kesusahan karena boat yang mereka tumpangi mogok. Sehingga anak SD yang laki-laki berusaha menjalankan boat dengan menggunakan dayung di tengah hujan deras yang melanda kawasan tersebut.
Dari arah belakang, tampak boat anak SD lain yang melaju kencang. Namun, melihat kelima temannya sedang kesusahan, dia memutar balik boat tersebut menuju teman-temannya itu.
Para siswa dari boat lain tanpa ragu segera memberikan bantuan.
View this post on Instagram
Mereka berusaha mendorong, menarik, hingga membantu memperbaiki mesin agar boat dapat kembali berfungsi. Tindakan ini mencerminkan rasa kebersamaan serta kepedulian yang tinggi di antara mereka.
“Kalau gak kita, siapa lagi yg bakal nolong temen kita sendiri ??? Kalau kalian masih males-malesan berangkat sekolah, video ini harusnya jadi pelajaran,” tulis keterangan di unggahan akun Instagram @palembang.terciduk_id pada Selasa, 18 Februari 2025.
Boat ke Sekolah Mogok, Anak SD Saling Bantu (Instagram)
Di daerah ini, perjalanan menuju sekolah bukanlah hal yang mudah, karena anak-anak harus menyeberangi sungai untuk mendapatkan pendidikan. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, semangat mereka untuk bersekolah tetap tak tergoyahkan.
Peristiwa ini menjadi bukti bahwa sejak usia dini, mereka telah memahami arti penting kerja sama dan tolong-menolong.
Aksi ini pun mendapat banyak apresiasi dari banyak orang yang menilai bahwa sikap para siswa tersebut adalah contoh nyata dari kepedulian dan kebersamaan yang patut diteladani. Harapannya, semangat mereka dapat terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.