Vatican Ungkap Kesehatan Paus Dalam Situasi Klinis yang Sangat Kompleks

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Feb 2025, 14:11
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip foto - Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (kiri) memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Arsip foto - Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (kiri) memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (ANTARA (Akbar Nugroho Gumay))

Ntvnews.id, Jakarta - Paus Fransiskus saat ini sedang menjalani perawatan karena "situasi klinis yang kompleks" dan akan tetap dirawat di rumah sakit sesuai kebutuhan, menurut keterangan dari Vatican.

Paus yang berusia 88 tahun tersebut dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, pada hari Jumat, 14 Februari 2025, untuk pengobatan dan pemeriksaan terkait bronkitis.

Baca Juga : Paus Fransiskus Dilarikan ke Rumah Sakit

Pada hari Senin, 18 Februari 2025, Vatican mengungkapkan bahwa Paus menderita "infeksi polimikroba" pada saluran pernapasannya, yang memerlukan perubahan dalam pengobatan yang diberikan.

Dalam pembaruan selanjutnya, disebutkan bahwa Paus "melanjutkan pengobatan yang sudah ditentukan" dalam kondisi stabil dan tidak menunjukkan tanda-tanda demam. Ia juga sempat melakukan beberapa pekerjaan dan membaca saat berada di rumah sakit pada hari Senin.

"Paus Fransiskus terharu dengan banyaknya pesan kasih sayang dan kedekatan yang telah diterimanya dalam beberapa jam terakhir," tambah pernyataan tersebut, dikutip dari BBC.

"Dia terutama ingin menyampaikan terima kasih kepada mereka yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit, atas kasih sayang dan cinta yang mereka ungkapkan melalui gambar dan pesan doa; ia mendoakan mereka dan meminta agar mereka mendoakan dirinya." Katanya melanjutkan.

Sebelum dirawat pekan lalu, Paus mengalami gejala bronkitis selama beberapa hari dan telah mendelegasikan pejabat untuk membacakan pidato yang sudah disiapkan di acara-acara, Juru bicara Vatican, Matteo Bruni, juga mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa Paus dalam suasana hati yang baik.

Baca Juga : Megawati Beri Lukisan Bunda Maria Berkebaya Merah ke Paus Fransiskus

"Semua tes yang dilakukan hingga saat ini menunjukkan gambaran klinis yang kompleks yang akan memerlukan perawatan rumah sakit yang sesuai," katanya.

Audience umum mingguan Paus, yang biasanya diadakan setiap Rabu, dibatalkan untuk minggu ini, tambah pernyataan tersebut.

Pada akhir pekan, Vatican mengungkapkan bahwa Paus dalam kondisi stabil dan telah diberitahu untuk "istirahat total" guna membantu pemulihannya.

Pada hari Jumat dan Sabtu, Paus mengadakan panggilan video dengan Paroki Keluarga Kudus di Gaza, yang dipimpin oleh Pastor Gabriel Romanelli.

"Kami mendengar suaranya. Memang benar, dia lebih lelah. Dia sendiri berkata, 'Saya harus merawat diri saya.' Tapi Anda bisa mendengar suaranya yang jelas, dia mendengarkan kami dengan baik," kata Pastor Romanelli kepada wartawan.

Baca Juga : Paus Minta Megawati Jadi Dewan Penasihat Scholas Occurrentes

Pada hari Minggu, Pastor Romanelli mengatakan bahwa ia hanya menerima pesan teks dari Paus, yang mengucapkan terima kasih kepada paroki atas doa baik mereka.

Paus tidak dapat menyampaikan doa mingguan biasa pada hari Minggu di Lapangan Santo Petrus atau memimpin misa khusus untuk para seniman dalam rangka Tahun Yubileum Gereja Katolik.

Dia juga mengadakan pertemuan di kediaman Vatikan minggu lalu untuk mencoba beristirahat dan pulih.

Anggota publik di luar Basilika Santo Petrus telah menyampaikan doa baik mereka untuk Paus.

Bernard, seorang warga Australia yang tinggal di Inggris dan sedang mengunjungi Roma bersama anak-anaknya, mengatakan "kami akan mendoakan Paus."

Baca Juga : Paus Fransiskus Minta Pemimpin Dunia Hapus Utang Negara Miskin

"Mereka selalu menjalankan tugas ini saat mereka sudah lanjut usia. Jadi, ya, seringkali mereka mengalami masalah medis sebagai akibatnya," katanya.

Warga Roma, Armando, menyebut Paus sebagai "jiwa besar" dan "inspirasi bagi kita semua" serta menantikan kembalinya Paus.

Selama 12 tahun memimpin Gereja Katolik, Paus telah beberapa kali dirawat di rumah sakit, termasuk pada Maret 2023 karena bronkitis dan menjalani operasi hernia pada Juni 2023.

Ia juga membatalkan perjalanan ke COP28 dan muncul dengan memar di dagu akibat jatuh ringan pada Desember tahun lalu. Pada Januari, Paus kembali terjatuh dan cedera di lengan kanannya.

x|close