Pemerintah Meksiko Mau Gugat Google Gegara Ganti Nama Teluk Meksiko

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Meksiko telah mengancam akan menggugat Google karena perusahaan teknologi tersebut mengganti nama Teluk Meksiko menjadi "Teluk Amerika" dalam aplikasi Google Maps.

Pemerintah Meksiko menganggap perubahan nama ini sebagai tindakan yang tidak tepat dan dapat memicu kesalahpahaman tentang identitas geografis wilayah tersebut.

Menurut Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard, perubahan nama Teluk Meksiko oleh Google merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan hukum internasional dan dapat memicu konflik diplomatik antara Meksiko dan Amerika Serikat.

Ia juga menyatakan bahwa pemerintah Meksiko akan mengambil tindakan hukum jika perubahan nama tersebut tidak segera diperbaiki.

Sementara itu, Google telah menyatakan bahwa perubahan nama Teluk Meksiko merupakan kesalahan teknis dan akan segera diperbaiki. Namun, pemerintah Meksiko tetap mengancam akan menggugat Google jika perubahan nama tersebut tidak segera diperbaiki.

Konflik ini telah memicu perdebatan tentang hak cipta dan identitas geografis di era digital. Pemerintah Meksiko berharap bahwa kasus ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk melindungi hak cipta dan identitas geografis mereka di era digital.

(Sumber: Antara)