Ntvnews.id, Jakarta - Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra memutuskan kembali mencalonkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2029. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan bahwa keputusan tersebut dimaksudkan guna memberikan kepastian politik.
"Jadi pengambilan keputusan agar Partai Gerinda dalam pemilihan umum Presiden 2029 mencalonkan Pak Prabowo dimaksudkan untuk memberi kepastian politik," ujar Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025.
Ini, kata dia, agar konsolidasi yang dilakukan Gerinda dalam lima tahun ini tidak hanya berkutat urusan kepartaian belaka. Tapi, turut memastikan agar pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo saat ini berhasil.
"Karena mandat untuk dua kalinya sudah ada, dan seperti yang saudara ketahui, Bapak Prabowo juga menyatakan keberhasilan pemerintah yang beliau pimpin menjadi pertaruhan untuk periode kedua," kata dia.
"Jadi ini (pencalonan kembali Prabowo pada Pilpres 2029) mandat sekaligus harapan agar keberhasilan menyertai pemerintahan," imbuh Muzani.
Ia menegaskan, bahwa keputusan Gerindra untuk kembali mencalonkan Presiden Prabowo pada Pilpres 2029 merupakan hasil mandat kongres.
"Kongres Partai Gerinda diselaraskan selama lima tahun sekali, atau Kongres Luar Biasa selama lima tahun sekali. Pengambilan keputusan penting di Partai Gerinda selalu dilakukan atas mandat kongres," tutur Muzani.
Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, memutuskan mendukung Ketua Umum sekaligus Presiden Prabowo Subianto untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2029.
"Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab, Insyaallah, namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," ujar Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani saat ditemui di Hambalang, Kamis, 13 Februari 2025.
Ia mengatakan keputusan itu diambil oleh perwakilan seluruh pengurus DPP, DPD dan DPC Gerindra seluruh Indonesia yang hadir dalam KLB.
Di samping itu, seluruh forum dalam kongres juga meminta Prabowo untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra 2025-2030.