Ntvnews.id, Bangkok - Seorang turis asal Prancis tersesat sejauh 1.000 kilometer di Thailand akibat salah penyebutan destinasi saat naik taksi.
Kesalahan dalam mengucapkan nama tempat bisa berakibat fatal, terutama jika tidak segera disadari. Hal inilah yang dialami oleh seorang pelancong bernama Jack, yang berniat menuju Pulau Koh Tao di selatan Thailand, tetapi justru dibawa ke arah yang berlawanan.
Dilansir dari Stuff, Rabu, 19 Februari 2025, Setelah memberi tahu sopir taksi tentang tujuannya, Jack duduk di kursi belakang dan tertidur. Tanpa menyadari ada kesalahpahaman, sopir taksi dengan yakin membawanya ke lokasi yang didengarnya.
Ketika terbangun, Jack terkejut mendapati dirinya berada di daerah pegunungan di Thailand. Saat bertanya kepada sopir, ia diberi tahu bahwa perjalanan menuju Doi Tao, sebuah daerah di utara Thailand. Kesalahan ini terjadi karena aksennya membuat sopir salah memahami tujuan yang sebenarnya.
Baca Juga: Perkuat ASEAN, Thailand Usul Bentuk 6 Negara 1 Tujuan Tapi Tanpa Indonesia
Setelah membayar ongkos taksi sebesar 6.000 baht, situasi Jack semakin buruk karena ia kehilangan dompet dan paspornya. Beruntung, ia segera melapor ke polisi setempat yang berhasil melacak barang-barangnya.
Kopral polisi Teerapat Modjod menjelaskan bahwa dompet Jack tidak tertinggal di taksi atau dicuri, melainkan tertinggal di sebuah restoran.
Baca Juga: Pneumonia Merebak di Jepang, Warga Hong Kong dan Thailand Diimbau Tunda Perjalanan
"Kami menerima laporan bahwa seorang warga negara asing meninggalkan dompetnya di sebuah restoran. Setelah melakukan pelacakan, kami mengetahui situasinya," ujarnya.
Petugas kemudian membantu Jack mendapatkan tempat bermalam dan mengantarnya ke stasiun bus keesokan harinya agar ia bisa melanjutkan perjalanan ke tujuan yang sebenarnya. Akhirnya, Jack berhasil sampai di Pulau Koh Tao dengan selamat, beserta barang-barangnya yang telah ditemukan.