Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah pengajian yang diselenggarakan oleh Gus Iqdam di Dusun Kasutan, Desa Kuwu, Kecamatan Belerojo, Madiun, menjadi perbincangan hangat bukan karena isi ceramahnya, melainkan tarif parkir yang mencapai Rp50.000 per kendaraan.
Kabar tersebut berawak dari seorang wanita membagikan unggahan yang memperlihatkan harga parkir di acara pengajian yang dipimpin oleh Agus Muhammad Iqdam Kholid, atau yang akrab disapa Gus Iqdam.
Dalam unggahan tersebut, tampak karcis parkir bertuliskan 'PENGAJIAN AKBAR BERSAMA GUS IQDAM' dengan nominal Rp50.000. Informasi tersebut kemudian diungggah akun X @swepimatch pada 15 Februari 2025 hingga akhirnya viral.
View this post on Instagram
Reaksi netizen pun bermunculan dengan beragam tanggapan, sebagian besar mengkritik tingginya tarif parkir yang dinilai tidak wajar. Banyak netizen yang merasa bahwa harga tersebut terlalu mahal dan tidak masuk akal.
“Koclok parkir Rp50 ribu, barracuda Oppo parkir tank?” tulis seorang warganet.
“Gila, mirip tarif parkir liar di Monas,” tambah yang lain.
Selain itu, muncul pertanyaan dari masyarakat mengenai apakah tarif ini memang ditetapkan oleh panitia resmi atau ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan.
Karcis Pengajian Gus Iqdam (Instagram)
Di sisi lain, ada juga yang menyebut bahwa tarif parkir tersebut mungkin hanya berlaku untuk kendaraan besar seperti bus, sebagaimana yang tertulis di karcis. Namun, hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak penyelenggara terkait kebijakan tarif parkir yang menuai kontroversi ini.
"Dan di karcis itu sudah tertulis dusun tsb. Berati sbkm karcis itu dicetak pasti sudah ada musyawarah terkait nominal parkir,” jelas netizen.
Fenomena tarif parkir yang tinggi dalam acara pengajian bukanlah kejadian pertama. Sebelumnya, di Pacitan, panitia acara serupa bahkan mengenakan biaya sewa lapak sebesar Rp250.000 serta iuran bagi pedagang asongan sebesar Rp50.000.