Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan untuk mengganti Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dengan Prof Brian Yuliarto.
Pergantian ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat sektor pendidikan tinggi serta penelitian di Indonesia. Langkah ini juga diambil guna menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan menuntut inovasi di berbagai bidang akademik serta teknologi.
Prof Brian Yuliarto adalah seorang akademisi dan guru besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB). Dengan keahlian dan pengalaman luas dalam bidang teknologi, ia diharapkan mampu menghadirkan kebijakan serta inovasi yang lebih progresif guna meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan pengembangan sains di Indonesia.
Prof Brian Yuliarto (ITB)
Di samping rekam jejak akademiknya yang mengesankan, Prof Brian Yuliarto juga menjadi perhatian publik karena laporan kekayaannya yang mencapai Rp 18,64 miliar. Sebagian besar aset yang dimilikinya berupa properti dengan total nilai mencapai sekitar Rp 18 miliar.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Prof Brian Yuliarto memiliki sejumlah aset yang terdiri dari beberapa bidang tanah dan bangunan di berbagai wilayah seperti Bandung, Bekasi, Karawang, dan Kendal. Aset-aset tersebut diperoleh baik dari hasil sendiri maupun hibah tanpa akta. Berikut adalah perinciannya:
- Tanah dan bangunan di Kota Bandung dengan nilai beragam, yakni Rp 1,85 miliar, Rp 2,25 miliar, Rp 1,45 miliar, Rp 190 juta, serta satu properti dengan nilai Rp 7,75 miliar.
- Tanah dan bangunan di Kota Bekasi dengan nilai Rp 3,5 miliar.
- Tanah di Karawang yang bernilai Rp 260 juta.
- Tanah dan bangunan di Kendal dengan nilai Rp 825 juta.
Brian Yuliarto Resmi Dilantik Prabowo Sebagai Mendiktisaintek (Youtube)
Selain aset properti, Prof Brian Yuliarto juga memiliki sebuah mobil keluaran tahun 2018 dengan nilai Rp 170 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp 235,6 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 160 juta. Ia tidak memiliki utang, yang menunjukkan kondisi keuangan yang sehat dan stabil. Secara keseluruhan, total harta kekayaannya tercatat sebesar Rp 18,64 miliar.
Dengan latar belakang akademik yang kuat dan kondisi keuangan yang solid, Prof Brian Yuliarto dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mengisi posisi Mendiktisaintek menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Diharapkan, kepemimpinannya akan membawa inovasi serta kemajuan dalam pendidikan tinggi dan penelitian di Indonesia.