Ntvnews.id
"Saya itu baru saja ke Setneg (Kementerian Sekretariat Negara) menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai Mendiktisaintek," kata Satryo kepada awak media di kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025.
Satryo menjelaskan bahwa keputusannya mundur didasarkan pada ketidaksesuaian antara upayanya selama empat bulan terakhir dengan harapan Pemerintah Indonesia.
"Karena mungkin tidak sesuai dengan harapan dari pemerintah, ya saya lebih baik mundur daripada diberhentikan," ujar Satryo.
Satryo menyebut surat pengunduran dirinya telah ia tulis pada Selasa malam, 18 Februari 2025, untuk diserahkan ke Kementerian Sekretariat Negara sebelum akhirnya diteruskan kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Kerja baik, tidak ada pamrih, tulus saya kerja. Kalau tidak cocok, ya saya mundur saja lebih baik," ungkap Satryo.
Satryo tidak memberikan harapan atau pesan khusus kepada penggantinya, karena setiap pemimpin memiliki visi dan misi masing-masing.
(Sumber: Antara)